Pembelajaran dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru madrasah ibtidaiyah

Nur Wakhidah

Abstract


Upaya peningkatan kualitas pendidikan mendorong pemerintah mengembangkan Kurikulum 2013. Kurikulum ini dilaksanakan bertahap, namun tahun 2014 pelaksanaannya mengalami moratorium. Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik 5 M dianggap sulit dan belum memiliki dampak dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan metode konvensional dan pendekatan saintifik. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Ampel yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes. Materi yang digunakan ekologi dan pencemaran. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest posttest. Penelitian dimulai dengan pembelajaran konvensional. Di akhir pembelajaran diberikan tes keterampilan berpikir kritis. Selanjutnya, peneliti menggunakan pendekatan saintifik di kelas yang sama, kemudian pada akhir pembelajaran dilakukan tes berpikir kritis dengan soal sama. Data dianalisis dengan paired samples t test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan keterampilan berpikir kritis yang signifikan (1%) antara pembelajaran menggunakan metode konvensional dan pendekatan saintifik. Pendekatan ini dianjurkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.


Keywords


Pendekatan saintifik; keterampilan berpikir kritis

Full Text:

PDF

References


Akamca GO, Ellez AM, Hamurcu H. (2009). Effects Of Computer Aided Concept Cartoons On Learning Outcomes. Procedia Social and Behavioral Sciences 1 (2009) 296–301.

Bati, K., Erturk, G., & Kaptan, F. (2009). The awareness level of pre-school education teachers regarding science process skill. Procedia Social and Behavioral Sciences 2.

Chin, C. (2002). Student-Generated Questions: Encouraging Inquisitive Minds in Learning Science. Teaching and Learning, Vol. 23, No. 1 (June 2002) pp. 5947

Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches, 2nd ed. California : Sage Publication.

Chriswanti, N.I. (2016). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik pada Materi Getaran dan Gelombang. Universitas Negeri Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan

Facione, N.C. (1995). Critical Thinking And Clinical Judgment: Goals 2000 for nursing science. Paper presented at the Annual Meeting of the Western Institute of Nursing, San Diego, CA.

Facione, P .A., Facione N. C., & Giancarlo, C. (2000). The disposition toward critical thinking: Its character, measurement, and relationship to critical thinking skills, Journal of Informal Logic, 20(1), 61-84.

Gojkov, G,, Stojanović A, Gojkov, A.R. (2015). Critical Thinking Of Students – Indicator Of Quality In Higher Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences 191 ( 2015 ) 591 – 596.

Hinduan, A.A. (2003). “Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan IPA”.Makalah pada Seminar Himpunan Sarjana Pendidikan IPA Indonesia, di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UPI Bandung tanggal 1-2 Agustus 2003.

Howe, A. (2006). Development of Science Concept within Vygotskian Framework. Science Education. Singapore: John Willey and Son.

Inch, E. S., B. Warnick and D. Endres, Critical thinking and communication: the use of reason in argument, Pearson Education Inc, Boston, 2006.

Karar, E. E. & Yenice, N. (2012). The investigation of scientific process skill level of elementary education 8th grade students in view of demographic features. Procedia Social and Behavioral Sciences, 46, 3885–3889.

Liliasari. (2005). Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Sains. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang IPA. Bandung : UPI.

Miller, G.A. (2003). The Cognitive Revolution: A Historical Perspective. TRENDS in Cognitive Sciences Vol.7 No.3 March 2003

OEDEC. (2017). https://en.wikipedia.org/wiki/Programme_for_International_Student_Assessment_(2000_to_2012)#PISA_2000) diakses tanggal 5 juni 2018

Riegler, A. (2001). The Impact Of Radical Constructivism On Science. Part 1: The Paradigm, biology and cognition. Special issue of Foundations of Science 6(1–3).

Rofiqoh, A.A. (2017). Penerapan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Universitas Negeri Malang. Skripsi tidak diterbitkan

Rudolph, J.L. (2005). Epistemology for the masses: The origins of the scientific method in American schools. History of Education Quarterly, 45, 341-376.

Sheffer, D.R. (1996). Development Psychology Chilhood and Adolescend. Georgia: Brooks/Cole Publishing Company.


Article Metrics

Abstract has been read : 1551 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pe.v8i2.2950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran


Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN.

View Premiere Educandum Stats