Permainan tradisional Yogyakarta sebagai sumber belajar alternatif berbasis kearifan lokal bagi pembelajaran di sekolah dasar

Muhammad Ragil Kurniawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: a) Untuk mengetahui ragam permainan tradisional anak yang berbasis kearifan lokal di Yogyakarta, b) Untuk mengetahui karakter permainan tradisional berbasis kearifan lokal di Yogyakarta guna mendukung pembelajaran di sekolah dasar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah permainan tradisional anak (dolanan anak) yang ada di D.I Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang didukung oleh hasil wawancara dari ahli dan praktisi kebudayaan Yogyakarta. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: a) terdapat minimal 37 permainan tradisional yang ada di daerah Istimewa Yogyakarta. b) Dari ke-37 permainan tradisional yang ada memiliki ragam karakter permainan yang sangat luas. Mulai klasifikasi berdasarkan kelompok pengguna (individual, kelompok kecil hingga kelompok sangat besar), berdasarkan muatannya (bermuatan verbal, imajinasi hingga yang bermuatan fisik), hingga berdasarkan kompetensi yang terkandung (kompetensi bernyanyi, bermain, berpikir hingga berkompetisi) kesemua kategori ada jenis permainan tradisional yang masuk dalam masing-masing klasifikasi kelompok

Keywords


permainan tradisional; kearifan lokal; sumber belajar

Full Text:

PDF

References


Anshory CH, HM Nasrudin. (2013). Strategi kebudayaan. Malang: UB Press.

Bishop, J.C. & Curtis, M. (2005). Permainan anak-anak zaman sekarang. Editor: Yovita Hadiwati. Jakarta: PT. Grasindo.

Catron, C.E. & Allen, J. (1999). Early Childhood Curriculum A Creative-Play Model. New Jersey: Merill, Prentice-Hall.

Creswell, John. (2015). Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif dan kuantitatif edisi kelima. Alih bahasa oleh Helly Prajitno Soetjipto&Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmawan, Oksimana. (2016). Penanaman budaya anti kekerasan sejak dini pada pendidikan anak melalui kearifan lokal permainan tradisional. Jurnal Penelitian HAM. Volime 7 no. 2 Desember 2017. Hal 111 – 124.

Dharmamulya, Sukirman, dkk. (2004). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press.

Garvey, Catherine. (1990). Play: The Developing Child (enlarged edition). Cambridge: Harvard University Press.

Huizinga, Johan. (1990). Homo Ludens: a Study of the Play Element in Culture,Boston: The Beacon Press.

Husni, Emir Mauludin & Fatullah, Agus. 2016. Kategorisasi pengguna internetdi kalangan pelajar SD dan SMP menggunakan metode twostep cluster. Prosiding seminar nasional aplikasi teknologi informasi 2016. Yogyakarta.

King, Anna. L. S. at al. (2014). Nomophobia: Impact of Cell Phone Use Interfering with Symptoms and Emotions of Individuals with Panic Disorder Compared with a Control Group. Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health. Vol. 10, 2014: 28 – 35

Mustafa, Siti Ezaleila, dan Hamzah, Azizah. (2010). Media sosial: tinjauan terhadap laman jaringan sosial dalam talian tempatan. Jurnal Pengajian Media Malaysia. Vol. 12, No. 2, 2010: 37-52.

Mustafa, Siti Ezaleila. (2013) Media sosial di malaysia dan Indonesia: penggunaannya sebagai alat komunikasi, kolaborasi, dan jaringan digital. Jurnal Pengajian Media Malaysia. Vol. 15 No. 2, 2013: 71-85.

Munawaroh, Siti. (2011). Permainan Anak Tradisional sebuah Model Pendidikan Dalam Budaya. Jatra Jurnal sejarah dan Budaya. Vol. VI. No 12, 2011: 208 – 216.

Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Volume 2 No. 2: Hal. 299-330.

Prasetyo, Yogi. (2015). Kebijakan pendidikan berkemajuan melalui inovasi pembelajaran yang berkeadaban. Prosiding seminar nasional Inovasi pembelajaran untuk pendidikan berkemajuan. FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015. Hal. 216-223.

Purwaningsih, Ernawati. (2006). Permainan tradisional anak: salah satu khasanah budaya yang perlu dilestarikan. Jatra. Volime 1 no. 1: hal 40 – 46.

Ruyadi, Yadi. (2010). Model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010; Hal 576 – 594.

Sudono, Anggani. (2006). Sumber Belajar dan Alat Permainan: untuk pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Grasindo.

Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. hal. 206 – 219.

www.voaindonesia.com, Selasa, 08 Desember 2015

www.dunia.news.viva.co.id/news

Yudiwinata, Hikmah Prisia&Handoyo, Pambudi. (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Paradigma. Volume 2 No. 3 tahun 2014.

Wulandari, Wahyu trias& Mundilarto. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament berbaisis local wisdom. Cakrawala pendidikan. Th XXXV, No. 3. Hal, 365-377.


Article Metrics

Abstract has been read : 2467 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pe.v8i2.2697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran


Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN.

View Premiere Educandum Stats