Model pembelajaran nilai-nilai toleransi untuk anak sekolah dasar

Nusi Nuswantari

Abstract


Tujuannya adalah untuk  mengidentifikasikan berbagai persoalan dalam interaksi sosial siswa Sekolah Dasar dan mengembangkan rancangan konseptual model pembelajaran toleransi yang sesuai dengan kebutuhan anak Sekolah Dasar. Pendekatan penelitian ini dengan recearch and development. Tahap pertama dengan survey untuk need assesment, tahap kedua pengembangan modul pembelajaran toleransi. Responden 21 siswa Sekolah Dasar dan 24 guru wali kelas yang berasal dari tiga Sekolah Dasar di Madiun. Satu sekolah mewakili Sekolah Dasar Negeri dan dua sekolah mewakili Sekolah Dasar swasta. Pengumpulan data dengan metode angket, wawancara dan diskusi kelompok. Analisis data dengan deskriptif kualitatif, selanjutnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendesain model pembelajaran nilai-nilai toleransi. Data hasil diskusi kelompok terfokus digunakan untuk perbaikan disain model pembelajaran nilai-nilai toleransi. Kesimpulan penelitian ini adalah (1)  terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara harapan guru dengan kondisi siswa (2) Modul pembelajaran nilai-nilai toleransi dinilai memiliki materi aktivitas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, (3) Pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang tepat dan memiliki visibilitas yang tinggi dapat dilaksanakan di Sekolah Dasar dan semua guru memandang perlunya pembelajaran toleransi di Sekolah Dasar, walaupun terdapat variasi perbedaan strategi penyampaian, yakni sebagai kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan disisipkan dalam mata pelajaran selain PPKN

Keywords


Model Pembelajaran; Nilai-Nilai Toleransi; Usia Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Green, P. (2001). Teaching Kids Tolerance. Retrieved from http://www.wholefamily.com/: http://www.wholefamily.com/aboutyourkids/children_prejudice.html

Harefa, A. (2004). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Penerbit Harian Kompas.

Ling, Y. d. (2002). Interaksi Sosial di Sekolah dan Harga Diri Pelajar Sekolah Mnenengah Umum. Phronesis, Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol. 4 No.7. Hal 35-49.

Nuswantari. (2017). Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Journal Citizenship Prodi Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol 5. No. 2.

Patnani, M. (2005). Kegiatan Pengajaran Nilai Toleransi untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Prawiradilaga, D. (2007). Prinsip Desain Pembelajaran . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Purwanti, E. ( 2007). Pengaruh Pemberian Dongeng Cerita Pewayangan terhadap Penalaran Moral Anak. . Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universatas Muhammadiyah Surakarta.

Salim, H. (2003). Belajar Bersama Pluralisme : Sekelumit Pengalaman. Wacana, 223.

Santrock, J. W. (2002). Life - Span Development. Perkembangan MAsa Hidup . Jakarta : Erlangga.

Uno, H. B. (2006). Orientasi baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Vogt, P. W. (1997). Learning to Live With Diversity and Difference. Tolerance and Education.


Article Metrics

Abstract has been read : 1863 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pe.v8i1.2255

Refbacks



Copyright (c) 2018 Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran


Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN.

View Premiere Educandum Stats