Pengaruh Suhu dan Jenis Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Ampas Kopi dengan Metode Torefaksi
Abstract
Penggunaan energi biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan diupayakan untuk mengurangi emisi CO2. Ampas kopi merupakan limbah biomassa yang dihasilkan dari proses produksi yang digunakan sebagai raw material dalam pembuatan biobriket. Limbah biomassa mempunyai calorific value yang relatif tinggi jika diolah menjadi biobriket dengan perekat. Jenis perekat yang digunakan adalah tepung tapioka dan getah pinus dengan komposisi tepung tapioka yang digunakan 0%, 10% dan 20% sedangkan jumlah perekat getah pinus 0%, 10%, 20%, dan 40%. Dengan mengetahui pengaruh jenis dan jumlah perekat dalam pembuatan biobriket menggunakan metode torefaksi, diharapkan limbah ampas kopi dapat menjadi biomassa sebagai energi alternatif. Penelitian dilakukan pada suhu torefaksi yaitu 200 oC, 250 oC dan 300 oC. Suhu torefaksi yang optimal untuk pembuatan biobriket dari ampas kopi adalah 300 oC dengan perekat getah pinus 40% yang menghasilkan biobriket lebih padat dan tidak mudah hancur dengan nilai kalori sebesar 6124 kal/gr.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD PDFReferences
Alamsyah, R., Siregar, N. C., & Hasanah, F. (2018). Peningkatan Nilai Kalor Pellet Biomassa Cocopeat sebagai Bahan Bakar Terbarukan dengan Aplikasi Torefaksi. Warta Industri Hasil Pertanian, 33(01), 17–23. LINK
Ali, N. J., Anas, M., & Erniwati. (2020). Pengaruh Variasi Bahan Perekat terhadap Nilai Kalor dan Waktu Nyala Briket Arang Ban Bekas. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 5(4), 334–338. LINK
Aprita, I. R. (2016). Produksi Biopelet Dan Biobriket Ampas Seduhan Dan Cangkang Biji Kopi Dengan Dan Tanpa Pra Perlakuan Bahan Pada Berbagai Komposisi Perekat. Bogor Agricultural University. LINK
Baryatik, P., Pujiati, R. S., & Ellyke. (2016). Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi sebagai Adsorben Logam Kromium (Cr) pada Limbah Cair Batik (Studi Kasus Industri Batik UD. Pakem Sari Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2016, 1(1), 1–6. LINK
Basu, P. (2010). Biomass Gasification and Pyrolysis - 1st Edition. elsevier (1st ed.). united states: Academic Press. LINK
Batoro, J. (2015). Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendekatan Etnobiologi-Etnobotani (1st ed.). Malang: University of Brawijaya Press.
Bergman, P. C. A., Boersma, A. R., Zwart, R. W. R., & Kiel, J. H. A. (2005). Torrefaction for biomass co-firing in existing coal-fired power stations. BIOCOAL. LINK
Bezanson, A. 2009. Pyrolysis and Torrefaction of Biomass. Canada: Dalhousie University.
Chu, Y. (2013). Coffee: Emerging Health Effects and Disease Prevention. Wiley. LINK
Fitri, N. (2017). Pembuatan Briket dari Campuran Kulit Kopi (coffea arabica) dan Serbuk Gergaji dengan Menggunakan Getah Pinus Sebagai Perekat. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). LINK
Hachicha, R., Rekik, O., Hachicha, S., Ferchichi, M., Woodward, S., Moncef, N., … Mechichi, T. (2012). Co-composting of spent coffee ground with olive mill wastewater sludge and poultry manure and effect of Trametes versicolor inoculation on the compost maturity. Chemosphere, 88(6), 677–682. DOI: 10.1016/j.chemosphere.2012.03.053
Khusna, D., & Susanto, J. (2015). Pemanfaatan Limbah Padat Kopi Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Bentuk Briket Berbasis Biomass (Studi Kasus di PT. Santos Jaya Abadi Instan Coffee). Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III 2015, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 247–260. LINK
Lubis, H. A. (2011). Uji Variasi Komposisi Bahan Pembuat Briket Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian. LINK
Maharsa, L., & Muhammad, M. (2012). Pengaruh Variasi Komposisi Campuran Pada Biobriket Kulit Mete Dan Sekam Padi Terhadap Laju Pembakaran. ROTASI, 14(4), 15–22. DOI: 10.14710/rotasi.14.4.15-22
Pane, J. P., Junary, E., & Herlina, N. (2015). Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Dan Penambahan Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga Pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2), 32–38. DOI: 10.32734/jtk.v4i2.1468
Parinduri, L., & Parinduri, T. (2020). Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan. JET (Journal of Electrical Technology), 5(2), 88–92. LINK
Pratiwi, V. D. (2020). Effect of Burning Temperature on The Quality of Alternatife Bio-energy from Coffee Waste. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 8(3), 615. DOI: 10.26760/elkomika.v8i3.615
Pratiwi, V. D., Isnaeni, I., Pratiwi, D. (2020). Variasi Perekat Dan Waktu Pemanasan Pada Biobriket Dari Ampas Kopi. (Laporan Penelitian Dosen, Institut Teknologi Nasional Bandung).
Purnomo, R. H., Hower, H., & Rizki Padya, I. (2015). Pemanfaatan limbah biomassa untuk briket sebagai energi alternatif. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI, (September), 54–67. LINK
Romeiro, G. A., Salgado, E. C., Silva, R. V. S., Figueiredo, M. K. K., Pinto, P. A., & Damasceno, R. N. (2012). A study of pyrolysis oil from soluble coffee ground using low temperature conversion (LTC) process. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 93, 47–51. DOI: 10.1016/j.jaap.2011.09.006
Ryu, C., Yang, Y. Bin, Khor, A., Yates, N. E., Sharifi, V. N., & Swithenbank, J. (2006). Effect of fuel properties on biomass combustion: Part I. Experiments - Fuel type, equivalence ratio and particle size. Fuel, 85(7–8), 1039–1046. DOI: 10.1016/j.fuel.2005.09.019
Suhartini, S., Hidayat, N., & Wijaya, S. (2011). Physical properties characterization of fuel briquette made from spent bleaching earth. Biomass and Bioenergy, 35(10), 4209–4214. DOI: 10.1016/j.biombioe.2011.07.002
Suranto, Y. (2018). Karakter Dan Kualitas Gondorukem Kuna Hasil Penemuan Di Pemukiman Pecinan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 12(2), 47–60. DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v12i2.188
Tsai, W. T., Liu, S. C., & Hsieh, C. H. (2012). Preparation and fuel properties of biochars from the pyrolysis of exhausted coffee residue. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 93, 63–67. DOI: 10.1016/j.jaap.2011.09.010
Article Metrics
Abstract has been read : 2019 timesDOWNLOAD PDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/cheesa.v4i1.7697.39-50
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.