Potensi Metabolit Sekunder Buah Jambu Biji (Psidium guajava) sebagai Inhibitor Korosi Ramah Lingkungan pada Besi

inhibitor korosi jambu biji metabolit sekunder ramah lingkungan

Authors

  • Said Ali Akbar
    said.aliakbar@serambimekkah.ac.id
    Universitas Serambi Mekkah, Indonesia
Vol. 2 No. 1 (2019)
Research Articles
May 13, 2019
June 29, 2019

Downloads

Sebagai alternatif inhibitor sintetis, green inhibitor sangat berguna pada material yang tidak memungkinkan digunakan metoda proteksi secara pelapisan dan proteksi katodik. Jambu biji memiliki komponen metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai penghambat korosi. Buah jambu biji diekstraksi menggunakan metoda maserasi. Selanjutnya, ekstrak jambu biji dilakukan karakterisasi secara fitokimia. Kinerja inhibitor dilakukan dengan mengunakan 2 jenis air (sumur dan laut) serta variasi konsentrasi ekstrak yaitu 3%, 10% dan 25%. Laju korosi pada paku menjadi semakin kecil dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak. Pada air laut, penambahan 25% ekstrak menunjukkan kenaikan massa sebesar 0,018% dari berat paku mula-mula. Efisiensi inhibitor paling besar terjadi pada penambahan 25% ekstrak yaitu sebesar 98,39% pada media air sumur dan 99,75% pada air laut. Oleh sebab itu, jambu biji sangat berpotensi untuk digunakan sebagai aplikasi green inhibitor masa depan.