Activation Student’s Scheme Based on Theory Construktive of Operators (TCO) in Mathematic Problem Solving
DOI:
https://doi.org/10.25273/jems.v9i1.8807Keywords:
TCO, skema, figurative, operatif, kelengkapan dan keteraturan.Abstract
Di TCO skema dibagi menjadi 3 bagian, pertama berdasar komponen, kedua berdasar klasifikasi dan ketiga berdasarkan tingkatan. Berdasar komponen aktivasi skema dibagi menjadi releasing, effecting dan terminal. Pascual Leone mengkalisifikasikan skema menjadi 3 kriteria yaitu modalitas, level dan jenis. Berdasarkan tingkatan skema dibagi menjadi 2 yaitu tingkatan subyektif dan metasubyektif. Dalam penelitian ini aktivasi skema digali berdasarkan jenis skema yaitu skema figurative dan skema operatif. Skema figurative menyatakan keberadaan dan skema operatif menyatakan suatu transformasi. Obyek-obyek, konfigurasi, konsep, makna dan status mental adalah representasi skema figurative dalam pikiran, sedangkan skema operatif merepresentasikan aksi, proses, operasi dan tranformasi yang dimulai dari satu keberadaan dengan yang lain.. Dalam penelitian ini dua indikator yang dipakai adalah kelengkapan (komplit) untuk skema figurative dan keteratura (regulary) untuk aktivasi skema operatif. Kelengkapan aktivasi skema figurative dilihat dari obyek-obyek, konfigurasi, konsep, makna dan status mental adalah representasi skema figurative dalam pikiran, sedangkan keteraturan aktivasi skema dilihat pada aksi, proses, operasi dan tranformasi dalam pikiran. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat gejala-gejala dari subyek tentang aktivasi skema dalam menyelesaikan masalah matematika. Setelah subyek dipilih melalui tes dan terpilih dengan kemampuan matematika rendah, sedang dan tinggi dan diberi tugas pemecahan masalah kemudian diwawancarai.. Setealah wawancara, peneliti mendapat kesimpulan siswa dengan kemampuan tinggi mempunyai aktivasi skema yang lengkap dan teratur dalam menyelesaikan maslah, siswa dengan kemampuan sedang mempunyai aktiovasi skema yang tidak lengkap tapi teratur, dan sisnwa dengan kemampuan rendah mempunyai akativasi skema yang tidak lengkap dan tidak teratur.
Downloads
References
Bell, H. Fredrick. 1978. Teaching and Learning Mathematics (in Secondary Schools). Wm.C.Brown: Company Publishing.
Citibanks, 2011. Moving Beyond Emerging Markets and BRIC, Global Growth Generators 27 February 2011
Chapman Michael, 1981. Pascual-Leone’s Theory of Constructive Operators. Journal Article Human Development, Vol 24 (2). www.google.co.id/search Theory Pascual Leone diakses tanggal 14 pebruari 2012.
Dagun, M.S.(1992). Maskulin dan Feminin: Perbedaan Pria- Wanita Dalam Fisiologi, Psikologi, Seksual, Karier dan Masa Depan. Jakarta. Rineka Cipta.
Depdiknas, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Glass, A.L. and Holyoak, K.J. 1986. Cognition. 2nd ed. Singapura: McGraw-Hill Book Company.
Hergenhahn, 2008. Theories of Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media group.
Jensen, Eric.(2008). Brain- Based Learning: Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak Cara Baru Dalam Pengajaran dan Pelatihan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Krutetskii, A.V. (976).The Psychology of Mathematical Abilities in Schoolchildren. Chicago and London. The University of Chicago Press.
Liu, Y. & Ginter, D. 1999. Cognitive Styles and Distance Education. Journal of
Distance Learning Administration, Vol. 2 No. 3. State University of West
Masykur Ag,'M dan Fathani, A.H. (2007). Mathematical Intelligence: Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar. Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Marpaung, 1986. Aktivasi skemaSiswa dalam Pembentukan Konsep Algoritma Matematis. Makalah Pidato Dies Natalis XXXI IKIP Sanata Dharma Salatiga. 25 Oktober
Miles, M. B. & Huberman, A.M. 1992. Analaisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Terjemahan oleh: Tjetjep Rohendi Rohedi. Jakarta: UI Press.
Morra S, 2008. Cognitive Development Neo-Piagetian Perspectives. New York: Taylor and Francis Group, LLC.
Marpaung, 1986. Aktivasi skemaSiswa dalam Pembentukan Konsep Algoritma Matematis. Makalah Pidato Dies Natalis XXXI IKIP Sanata Dharma Salatiga. 25 Oktober
McKeachie, W.J. (2002), Teaching Tips, Boston: Houghton Mifflin.
Maccoby,E.E dan Jacklin.C.N. (1974). The Psychology of Sex Differences. StanforUniversity Press, Stanford, California.
Moleong, L, J, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nasution, S. 2003. Metodologi Penelitian Natuallistik Kualitatif, Bandung: Tarsito.
Polya, G. 1954. Induction dan Analogy in Mathematics. New Jersey : Princeton University Press.
Polya, G. 1957. How to Solve it (New of Mathematical Method). Second Editon. New Jersey : Prence University Press.
Polya, G. 1973. How to Solve it. 2nd Ed.Princeton University Press, ISBN 0-691-08097-6
Rudnick,A.J dan Krulik, S. (1995). The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Allyn dan Bacon. Boston London, Toronto, Sidney, Tokyo, Singapore.
Skemp, 1982, The Psychology of Learning Mathematics, Penguin Bokks, England
Solso, R.L. 2008. Psikologi Kognitif. Jakarta: Airlangga.
Sugiyono, 2009. Metoitde Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunarto, 2001. Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan. Surabaya: University Press.
Suharnan, 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Penerbit Srikandi
SchwankJ. (1993). On The Analysis of Cognitive Structures in Algorithmic Thinking. The Journal of Mathematical Behavior. Volume 12, Number 2. Ablex Publishing Corporation Norwood, New Jersey.
(1999). On Predicative Versus Functional Cognitive Structures. European
Research in Mathematics Education I.II. Forschungsinstitut fur Mathematikdidaktik, Osnabruck.
Vigotsky ,L.S , 1978. Mind in Society. Cambrigde, MA. Harvad University Press.
Witkin, H.A, Moore, C.A, Goodnough D.R, dan Cox, P.W. 1977. Field Dependent and Field Inependent Cognitive Style and Their Educational Implication. Reviewof Educational Researh Winter. Vol 47. No.1
Zamroni, 2011. Makalah Seminar Nasional Bimtek KTSP “Menuju Sekolah Abad 21†September 2011. Bogor.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Please find the rights and licenses in JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains). By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)'s spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will only communicate with the corresponding author.
5. Miscellaneous
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)'s editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.