EFEKTIVITAS PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUASISWA SMP DI KABUPATEN MAGETANTAHUN AJARAN 2012/2013
DOI:
https://doi.org/10.25273/jems.v1i2.126Keywords:
Quantum Learning, Contextual Teaching and Learning (CTL), Pola Asuh Orang Tua, Prestasi Belajar MatematikaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Manakah pendekatan pembelajaran yang
memberikan prestasi belajar yang lebih baik, pendekatan Quantum Learning dengan metode diskusi, pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan metode diskusi, atau pembelajaran langsung. (2) Manakah prestasi belajar siswa yang lebih baik, siswa yang mempunyai tipe pola asuh otoriter, demokratis, atau permisif. (3) Pada masing-masing tipe pola asuh, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, pendekatan Quantum Learning dengan metode diskusi, pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)dengan metode diskusi atau pembelajaran langsung. (4) Pada masing-masing pendekatan pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik siswa dengan tipe pola asuh otoriter, demokratis, atau permisif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment
research) dengan menggunakan desain faktorial 3x3. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di kabupaten Magetan tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket pola asuh orang tua, dan tes ptrestasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan. Hasil Penelitian ini adalah (1) pembelajaran dengan pendekatan Quantum Learning menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan pendekatan CTL maupun pendekatan langsung, dan pembelajaran dengan pendekatan CTL menghasilkan prestasi yang sama baik dengan pendekatan langsung. (2) Siswa dengan pola asuh orang tua otoriter menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan pola asuh demokratis, siswa dengan pola asuh otoriter menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan pola asuh permisif, dan siswa dengan pola asuh demokratis menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan pola asuh permisif. (3) pada masing-masing tipe pola asuh orang tua otoriter, demokratis, maupun permisif, pendekatan pembelajaran Quantum Learning dengan metode diskusi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada pendekatan pembelajaran CTL dengan metode diskusi maupun penggunaan pendekatan langsung, dan pendekatan pembelajaran CTL dengan metode diskusi menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan pendekatan langsung. (4) pada masingmasing pendekatan pembelajaran Quantum Learning, CTL,
maupun pembelajaran langsung, siswa dengan pola asuh orang tua otoriter memberikan prestasi sama baik dengan siswa dengan pola asuh orang tua demokratis, siswa dengan pola asuh orang tua otoriter memberikan prestasi sama baik dengan siswa dengan pola asuh orang tua permisif, dan siswa dengan pola asuh orang tua demokratis memberikan prestasi lebih baik daripada siswa dengan pola asuh orang tua permisif
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Please find the rights and licenses in JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains). By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)'s spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will only communicate with the corresponding author.
5. Miscellaneous
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains) will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)'s editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.
Â
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Â

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.