Pematuhan maksim kuantitas Grice pada tuturan guru dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia di MI Al-Adnani Kayangan Diwek Jombang

Akhmad Sauqi Ahya, Heru Subakti, S Surotin

Abstract


Tuturan guru mendominasi dalam kegiatan interaktif dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mewujudkan pembelajaran yang komunikatif dan interaktif, guru mematuhi maksim kuantitas yang dikemukakan oleh Grice, yaitu berbicara sesingkat dan sejelas mungkin agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah. Artikel ini membahas bagaimana mematuhi maksim kuantitas Grice dalam tuturan guru. Sumber Data penelitian ini adalah tuturaan guru Bahasa Indonesia di  MI Al Adnani. Adapun data yang digunakan adalah tuturan guru yang mengandung pentaatan maxim kuantitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dimana data dikumpulkan melalui metode dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode interaktif. Pengumpulan data dengan cara merekam semua kegitan aktifitas guru Bahasa Indonesia di MI Al-adnani kemudian data tersebut dittranskip dan klasisfikasikan berdasarn kategori teori grice dan dikelompokkan berdasarkan pola yang sama.Hasil penelitian ini adalah pola-pola kalimat yang digunakan guru ketika berbicara dan menjelaskan mata pelajaran bahasa indonesia. Pola kalimat pada saat mentaati maksim kuantitas dalam tuturan guru digunakan dalam beberapa kategori; yaitu, 1) Permintaan "memohon", 2) Permintaan "Berdoa"; 3) Permintaan Bertanya; 4) Pertanyaan "tanyakan"; 5) Soal “menyelidiki”, dan 6) Larangan “Melarang”. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mempolakan interaksi yang yang efektif yang digunakan guru.

                                            


Full Text:

PDF

References


Made Rai Arta. “Prinsip Kerjasama Dan Kesantunan Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Pendekatan Saintifik.” Palapa: Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2016): 139–51.

Shofiyah, Ety Nur. “Peran Komunikasi Dalam Interaksi Guru Dan Siswa.” Jurnal Al-Ta’dib 8, no. 2 (n.d.): 150–67.

Kelik Wachyudi, Mansyur Srisudarso, Fauzi Miftakh. “Analisis Pengelolaan Dan Interaksi Kelas Dalam Pengajaran Bahasa Inggris.” Jurnal Ilmiah Solusi 1, no. 4 (n.d.): 40–49.

Nazihah, Wafiqotin, and Gigit Mujianto. “Maksim Kuantitas Pada Ragam Kolokial Dalam Sentra Pelayanan Publik.” Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran 9, no. 2 (2020): 85. https://doi.org/10.35194/alinea.v9i2.951

Pan, Weiwei. “Linguistic Basis of Humor in Uses of Grice’s Cooperative Principle.” International Journal of Applied Linguistics and English Literature 1, no. 6 (2012): 20–25. https://doi.org/10.7575/ijalel.v.1n.6p.20.

Payuyasa, I Nyoman, Prof I Made Sutama, M Pd, Prof Ida, Bagus Putrayasa, and M Pd. “Guru Dan Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Kelas Xi Sma Negeri 1 Blahbatuh Students Speech Acts in Learning Indonesian Language and Literature In” 3, no. 3 (2014).

Rahardi, R. Kunjara. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahardi, R. Kunjara. (2009). Sosiopragmatik.. Jakarta: Erlangga.

Yule, George. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Article Metrics

Abstract has been read : 277 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/linguista.v6i2.14330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya indexed by:


View My Stats