Proses Berpikir Siswa Ketika Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Sikap Siswa

Authors

  • Hana Puspita Eka Firdaus Universitas Muhammadiyah Jember
  • Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas Universitas Muhammadiyah Jember
  • Siti Ulfatun Hasanah Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.25273/jems.v10i2.13242

Keywords:

proses berpikir, masalah matematika, pemecahan masalah, sikap

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMP Kelas VIII dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan sikap siswa pada permasalahan matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif  kualitatif.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, soal tes, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah enam siswa yaitu 2 siswa yang memiliki sikap matematika tinggi, 2 siswa yang memiliki sikap matematika sedang, dan 2 siswa yang memiliki sikap matematika rendah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan sikap matematika tinggi cenderung memiliki proses berpikir konseptual. Siswa dengan sikap matematika sedang cenderung memiliki proses berpikir semikonseptual. Siswa dengan sikap matematika rendah cenderung memiliki proses berpikir komputasional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Altmann, T. K. (2008, July-September). Attitude: A Concept Analysis. Nursing Forum, 144-150.

Amir, M. T. (2017). Merancang Kuesioner: Konsep dan Panduan Untuk Penelitian Sikap, Kepribadian, dan Perilaku. Jakarta: Kencana.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Di Martino, P., & Zan, R. (2001). Attitude toward mathematics: some theoretical issues. Conference Proceeding 25 IGPME Vol 3, (pp. 351-358). Utrech.

Di Martino, P. (2009). 'Me and maths':Towards a Definition of Attitude Grounded on Students' Narratives. Journal of Mathematics Teachers Education, 1-21.

Karim, A. (2014). Pengaruh Gaya Belajar dan Sikap Siswa pada Pelajaran Matematika terhadap Kemampuan Berpikir Kristis Matematika. Journal Formatif, 4(3), 188-195.

Nafi'an, M. I. (2016). Analisis Berpikir Konseptual, Semikonseptual, Dan Komputasional Siswa SD Dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M), 2 (2), 72-78.

Ningsih, E. F. (2016). Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Pemecahan Masalah Aplikasi Integral Ditinjau Dari Kecemasan Belajar Matematika (Math Anxiety). Iqra', 1 (2), 191-216.

Purnomo, Y. (2016). Pengaruh Sikap Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. JKPM , 02 (01), 93-105.

Rachmantika, A. R., & Wardono. (2019). Peran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pemebelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 439-443). Semarang: PRISMA.

Ramda, A. H., Gunur, B., Makur, A. P., & Men, F. E. (2020). Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematis. Edumatica , 29-37.

Supriadi, D., Mardiyana, & Subanti, S. (2015). Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah Polya Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP Al Azhar Syifa Budi Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, III (2), 204-214.

Sirajuddin, Arsyad, N., & Ma'rufi. (2019). Pengaruh Sikap Pada Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pedagogy, 4 (1), 13-19.

Tall, D. (2009). The Development of Mathematical Thinking: Probem Solving and Proof. The University of Warwick. Researchgate.

Tall, D. (2010). The Transition to Formal Thinking in Mathematics, 20(2), 5–24. The University of Warwick.

Downloads

Published

2022-09-06

Issue

Section

Articles