PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBERDAYAKAN WARGA RETARDASI MENTAL DENGAN MODEL ASANTI EMOTAN (STUDI KASUS DI SIDOHARJO JAMBON PONOROGO)
DOI:
https://doi.org/10.25273/gulawentah.v1i1.26Keywords:
Partisipasi, Model Asanti Emotan, Retardasi MentalAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat, bentuk, dan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Model Asanti Emotan. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah warga masyarakat normal di lingkungan sekitar warga retardasi mental yang diberi perlakuan dan sampelnya ditentukan secara proposional random. Teknik penggumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Model Asanti Emotan dalam kategori cukup aktif. Bentuk partisipasi masyarakat berupa bantuan tenaga (96,8%), harta benda (15%), pikiran (9%), dan uang (5%). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dimulai dari rangking tertinggi yaitu membudayanya adat gotong-royong, keyakinan warga retardasi mental sebagai ujian, perilaku tokoh masyarakat, pengetahuan tentang retardasi mental, mata pencaharian hidup, dan jenis kelamin