Kesulitan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik terintegratif di sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.5987Keywords:
Implementasi Kurikulum 2013, Kesulitan guru, Pembelajaran tematik terintegratif, Sekolah DasarAbstract
Downloads
References
Batmalo, J. B. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Integratif pada Kelas V Sekolah Dasar Negeri Nirmala Bantul. Basic Education, 5(6), 471–478.
Bjork, C. (2005). Indonesian education: Teachers, schools, and central bureaucracy. Routledge.
Dewi, N. W., Kristiantari, M. R., Negara, I. G. A. O., & Ke, S. P. (2014). Model tematik bernuansa kearifan lokal berbantuan media animasi berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Gugus Kapten Japa. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).
Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). The qualitative content analysis process. Journal of advanced nursing, 62(1), 107–115.
Hidayati, Y. M., & Septiani, T. (2016). Sudi kesiapan guru melaksanakan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran berbasis tematik integratif di sekolah dasar se kecamatan Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015. Profesi Pendidikan Dasar, 2(1), 49–58.
Hill, M., & Hupe, P. (2009). Implementing Public Policy. Sage Publications Inc.
Johari, K., Ismail, Z., Osman, S., & Othman, A. T. (2009). Pengaruh jenis latihan guru dan pengalaman mengajar terhadap efikasi guru sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Malaysia, 34(2), 3–14.
Krissandi, A. D. S., & Rusmawan, R. (2015). Kendala guru sekolah dasar dalam implementasi Kurikulum 2013. Cakrawala pendidikan, 3.
Leksono, A. B. (2015). Penerapan pembelajaran tematik kelas 2 di SD Negeri Watuadeg Kecamatan Cangkringan. Basic Education, 4(1), 1–5.
Muhammad, A. (1984). Penelitian Kependidikan: Prosedur dan Strategi. Angkasa.
Muhith, A. (2018). Problematika pembelajaran tematik terpadu di MIN III bondowoso. Indonesian Journal of Islamic Teaching, 1(1), 45–45.
Nisa, K. (2013). Analisis Kesulitan Yang Dialami Guru Kelas Bawah Dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Di SD Negeri Wonotunggal 03 Batang Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).
Okpala, C. O., Okpala, A. O., & Smith, F. E. (2001). Parental involvement, instructional expenditures, family socioeconomic attributes, and student achievement. The Journal of Educational Research, 95(2), 110–115.
Purwandari, G. P. (2015). Identifikasi faktor penghambat pelaksanaan kurikulum 2013 di SD Negeri Jlaban Sentolo Kulon Progo. Basic Education, 4(5).
Somantri, M., & Sa’adah, R. (2011). Revitalisasi Kelompok Kerja Guru Guna Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru SD/MI di Kabupaten Seluma. TRIADIK, 14(1), 19–28.
Subadi, T., Murtiyasa, B., Sutama, S., Sutopo, A., & Muhroji, M. (2016). Model pelatihan guru IPS, IPA tematik terpadu kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kartasura. Warta LPM, 19(1), 29–38.
Sugiyono, S. (2013). Memahami Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Tim Pengembang Modul PLPG. (2013). Modul PLPG. Universitas Sanata Dharma.
Tschannen-Moran, M., & Hoy, A. W. (2007). The differential antecedents of self-efficacy beliefs of novice and experienced teachers. Teaching and Teacher Education, 23(6), 944–956.
Yulianto, A., Fadriyah, A., Yeli, K. P., & Wulandari, H. (2018). Pendekatan saintifik untuk mengembangkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa sekolah dasar. Metodik Didaktik, 13(2), 87–89.
Zeichner, K. M., & Liston, D. P. (2013). Reflective Teaching: An Introduction. Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Premiere Educandum by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Holder: (Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran)