SIMBOLISME GREBEG SURO DI KABUPATEN PONOROGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih memadai tentang nilai-nilai simbolik dalam tradisi Grebeg Suro. Penelitian ini dilakukan di Ponorogo selama enam bulan. Data diperoleh dari sumber primer, sumber sekunder dan dokumen. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara dan pencatatan dokumen. Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi Grebeg Suro Ponorogo mengandung nilai-nilai simbolik religius dan budaya. Nilai-nilai religius berupa ungkapan rasa syukur dengan melakukan tirakatan (banyak berdzikir dan beramal soleh) dan kenduri (selamatan berbagi rezeki), serta menjalin silaturahmi antarwarga. Selain nuansa religi, nuansa budaya juga mewarnai pembukaan Grebeg, yaitu dengan diadakannya Tari Reyog massal yang diadakan di Alun-alun Ponorogo, kirab pusaka, pemilihan duta wisata, kakang senduk, acara Larung Risalah dan doa. Setiap perlengkapan prosesi mengandung makna simbolik untuk menyampaikan pesan-pesan kebudayaan melalui media seni.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 5799 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v2i1.766
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by:
Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.