Karakteristik Cerita Rakyat Madura Sebagai Alternatif Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas karakteristik cerita rakyat Madura dan potensinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Cerita rakyat merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan sejarah dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, cerita rakyat Madura masih jarang dimanfaatkan dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menjelajahi karakteristik cerita rakyat Madura dan mengidentifikasi potensi penggunaannya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan ahli bahasa dan budaya Madura, serta analisis terhadap berbagai cerita rakyat Madura yang telah ada. Hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik bentuk, isi, dan bahasa yang digunakan dalam karya sastra Madura berupa cerita rakyat. Penggunaan cerita rakyat Madura dalam pembelajaran Bahasa Indonesia juga sejalan dengan pendekatan kontekstualisasi dalam pengajaran Bahasa Indonesia yang menekankan pentingnya mengaitkan pembelajaran bahasa dengan konteks budaya dan sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan warisan budaya lokal, seperti cerita rakyat, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan mengintegrasikan cerita rakyat Madura dalam kurikulum Bahasa Indonesia, kita dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, mempromosikan pemahaman budaya, dan mempertahankan keberagaman budaya Indonesia. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi pendidik dan pengembang kurikulum untuk lebih memanfaatkan potensi cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah.
Downloads
Article Details
References
Azhar, Iqbal Nurul, Hani’ah, and Erika Citra Sari H. 2019. Mozaik Caréta Dâri Madhurâ: Antologi Cerita Rakyat Para Penghuni Pulau Madura. Malang: Inteligensia Media.
Harsiati, Titik. 2013. “Asesmen Pembelajaran Bahasa Indonesia.†Malang: Universitas Negeri Malang.
Kemendikbud, R I. 2018. “Permendikbud No. 37 Tahun 2018.†Jakarta: Kemendikbud RI.
Kusuma, Emy Rizta. 2017. “Karakteristik Novel ‘Senja Di Jakarta’ Karya Mochtar Lubis Sebagai Alasan Pengembangan Bahan Ajar Pembelajran Sastra Di Sekolah.†Prosiding SENASBASA Edisi 1 Tahun 2017: 108–14. https://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA.
Parhan, Muhamad Parhan. 2018. “Kontekstualisasi Materi Dalam Pembelajaran.†ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar 3(1): 7–18.
Romadhan, Siddik, and Suttrisno Suttrisno. 2021. “Pengembangan Bahan Ajar Budaya Literasi Melalui Cerita Rakyat Dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar.†Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah 1(1): 81–88.
Sauri, Sopyan, and Purlilaiceu Purlilaiceu. 2019. “Pelestarian Cerita Rakyat Kabupaten Pandeglang Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra.†Edumaspul: Jurnal Pendidikan 3(2): 31–40.
Setyawan, Arief, and Emy Rizta Kusuma. 2024. “Pemanfaatan Platform Noice Sebagai Sarana Mengembangkan Audiobook Cerita Rakyat Madura.†Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan 24(1): 25–34.
Sudikan, Setya Yuwana. 2002. “Metode Penelitian Sastra Lisan (Surabaya.â€
Sugiyono, Dr. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.â€
Sugiyono, Suriasumantri. 2017. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.†Procrastination And Task Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press, Yudistira P, Chandra.
Suparlan, Suparlan. 2019. “Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran.†Islamika 1(2): 79–88.