Masalah sosial kemiskinan di Indonesia: Suatu pandangan teoritis Karl Marx
DOI:
https://doi.org/10.25273/gulawentah.v9i1.19432Keywords:
Karl Marx, kemiskinan, masalah sosial, pekerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah sosial kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan analisis teoritis pandangan Karl Marx, tokoh sosiologi klasik. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, dengan mengumpulkan berbagai referensi yang kredibel dan akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan bisa timbul dari sejumlah faktor, termasuk tingkat pendidikan yang rendah, ketidaksetaraan dalam distribusi pendapatan, dan kendala akses terhadap modal. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut diakui sebagai penyebab utama dari masalah kemiskinan. Perspektif teoritis Karl Marx, yang menyoroti akar masalah struktural dalam ekonomi kapitalis, terutama terkait dengan eksploitasi pekerja dan ketidaksetaraan distribusi kekayaan, dapat menjadi pemicu terjadinya kemiskinan. Upaya untuk mengatasi kemiskinan melibatkan beberapa solusi, seperti memberdayakan pekerja melalui pembentukan serikat pekerja, melakukan reformasi struktur ekonomi dengan menerapkan pajak progresif, dan mengalokasikan ulang sumber daya ekonomi ke sektor-sektor yang mampu memberdayakan. Selain itu, investasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan pekerja dianggap krusial untuk meningkatkan kualifikasi dan mobilitas sosial. Sejalan dengan itu, mengurangi tingkat alienasi di tempat kerja menjadi suatu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pekerja dan secara keseluruhan, memperbaiki produktivitas kerja.Downloads
References
Adawiyah, S. d. E. (2020). Kemiskinan dan Faktor-Faktor Penyebabnya. Journal of Social Work and Social Service, 43.
Ahmad, Z. (2020). Definisi dan Konsep Kemiskinan Bandar: Satu Kajian Literatur. Persidangan Antarabangsa Sains Sosial Dan Kemanusiaan Ke-5, 634-641.
Akhmad, K. A. (2021). Peran pendidikan kewirausahaan untuk mengatasi kemiskinan. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(06), 173-181. http://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/419
Aprianto, N. E. K. (2018). Kemiskinan dalam perspektif ekonomi politik Islam. Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 8(2). http://journal.islamiconomic.or.id/index.php/ijei/article/view/60
Arifin, J. (2020). Budaya kemiskinan dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(2), 114-132. http://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/2372
Azahari, R. (2020). Pengaruh Kemiskinan Dan Pendidikan Terhadap Kesehatan Masyarakat. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 56-63. https://equity.ubb.ac.id/index.php/equity/article/view/14
Bahtiyar, E., Mu’inudinillah, M. M. i. M., & Hidayat, S. (2015). Kritik Islam Terhadap Konsep Marxisme Tentang Pengentasan Kemiskinan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 16(2), 127-135. https://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/1846
Bolung, D., & Malau, N. A. (2022). Analisis Dampak Kemiskinan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Kawiley Kecamatan Kauditan. Jurnal Equilibrium, 3(2), 64-71. http://ejurnal.unima.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/3490
Budhi, S., & Kembar, M. (2013). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan di bali: analisis FEM data panel. Jurnal Ekonomi kuantitatif terapan, 6(1), 44289. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/download/4506/3435
Chaniago, S. A. (2015). Pemberdayaan zakat dalam mengentaskan kemiskinan. Jurnal Hukum Islam, 13(1), 47-56. https://e-journal.uingusdur.ac.id/jhi/article/view/7099
Denzin, N. K. (2009). Apocalypse now: Overcoming resistances to qualitative inquiry. International Review of Qualitative Research, 2(3), 331-343.
Fahmi, G. R. A., Setyadi, S., & Suiro, U. (2018). Analisis strategi penanggulangan kemiskinan di provinsi banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 8(2). http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Ekonomi-Qu/article/view/4450
Itang, I. (2015). Faktor Faktor Penyebab Kemiskinan. Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 16(01), 1-30. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/206
Jacobus, E. H., Kindangen, P., & Walewangko, E. N. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan rumah tangga di Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 19(3), 86-103. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jpekd/article/view/32744
Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi perkotaan: memahami masyarakat kota dan problematikanya. Pustaka Setia.
Kambali, M. (2020). Pemikiran Karl Marx tentang struktur masyarakat (Dialektika infrastruktur dan suprastruktur). Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam, 8(2), 63-80. https://jurnal.stai-alazharmenganti.ac.id/index.php/AlIqtishod/article/download/154/111/
Kameela, I. A. (2024). PENERAPAN LIU ESTIMATOR PADA REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KRIMINALITAS DI JAWA TIMUR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA].
Kurniawan, D. (2009). Kemiskinan di indonesia dan solusinya. Gema Eksos, 5(1), 1-18. https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/ge/article/download/39/36
Mahdiyah, N. (2023). STUDI LITERATUR KEBUDAYAAN KEMISKINAN PADA PENGEMIS DI PERKOTAAN. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 47-55. https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/4020
Murdiansyah, I. (2014). Evaluasi program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat: Studi kasus pada program Gerdu-Taskin di Kabupaten Malang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 4(1), 71-92. http://ejournal.itbwigalumajang.ac.id/index.php/wiga/article/view/119
Okuputra, M. A., & Nasikh, N. (2022). Pengaruh inovasi daerah terhadap kemiskinan. Inovasi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen, 18(1), 159-166. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI/article/view/10379
Pratama, Y. C. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 4(2). https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/esensi/article/view/1966/0
Pratiwi, S. A., Noorsyarifa, G. C., & Apsari, N. C. (2022). Upaya Penanggulangan Kemiskinan Ekonomi di Indonesia Melalui Perspektif Pekerja Sosial. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 72-82.
Priseptian, L., & Primandhana, W. P. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan. FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi,
Rosana, E. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Struktural Fungsional. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 14(1), 19-34.
Statistik, B. P. (2022). Persentase penduduk miskin (P0) menurut provinsi dan daerah 2021-2022. Jakarta: BPS.
Statistik, B. P. (2023). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2020 (Vol. 7). Badan Pusat Statistik
Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Suradi, S. (2012). Pendekatan Kelompok Sebagai Modalitas Dalam Penanggulangan Kemiskinan. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 17(2). http://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/93/61
Syawie, M. (2011). Kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 16(3). https://e-journal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/47/17
Zuhdiyaty, N., & Kaluge, D. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia selama lima tahun terakhir. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 27-31. http://jurnal.stie.asia.ac.id/index.php/jibeka/article/view/42