Ritual tradisi berias dalam proses perkawinan etnis melayu Desa Makrampai Kabupaten Sambas

Lisa Tawara, Yohanes Bahari, Hadi Wiyono

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rangkaian prosesi awal, inti, akhir dan nilai-nilai ritual tradisi berias dalam proses perkawinan Etnis Melayu di Desa Makrampai Kabupaten Sambas. Ritual tradisi berias merupakan tradisi mencukur bulu-bulu halus disekitar wajah, yang memiliki tujuan dapat membuat kesan atau efek calon pengantin menjadi lebih berseri dan dipercayai dapat menghilangkan segala hal-hal buruk calon pengantin dengan jatuhnya bulu-bulu yang dicukur. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sedangkan analisis yang termuat dalam penelitian ini menggunakan tujuh orang informan yakni dua orang informan inti dan lima orang informan pendukung. Temuan penelitian ini menunjukkan prosesi awal meliputi penentuan waktu pelaksanaan; persiapan alat dan bahan; dan pembacaan pantan (mantra). Prosesi inti meliputi mengillingkan telur; mengambil sari kelapa; dan mengelilingkan dulangan. Prosesi akhir meliputi Pencukuran; berdoa; dan pemakaian prodak yang sudah di doakan. Selain itu, dalam ritual tradisi berias memiliki nilai-nilai yang disertakan dalam tradisi tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan sosial bagi masyarakat.


Keywords


Ritual; Tradisi; Etnis Melayu;Perkawinan; Berias

Full Text:

PDF

References


Diana, E. (2023). Eksplorasi Nilai-Nilai Luhur dalam Tradisi Lisan “Berasan” Adat Perkawinan Kota Bengkulu. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(1), 205-222. https://alfianunmul.com/diglosiacadangan/index.php/diglosia/article/view/550

Gustiranto, G., & Tantoro, S. (2017). Nilai-nilai Tradisional Tolak Bala di Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau University].

Kartika, V. L. (2020). Tradisi Rias Pengantin Dalam Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Sambas Di Desa Sekura Tahun 1972-2018. Jurnal SAMBAS:(Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah) Journal of Religious, Community, Culture, Costume, History Studies, 3(1), 53-72. http://journal.iaisambas.ac.id/index.php/SAMBAS/article/view/221

Kirana, N. S., Ramadhani, A. K., Yusriana, I. S., BUDIARTI, N. A., Rakhma, F. N., Misfaida, E. J., & Ardhian, D. (2021). Makna Leksikal dan Kultural Ritual Adat Temanten Tumpang Kabupaten Malang Sebagai Wujud Filosofi Kebudayaan Jawa: Kajian Antropolinguistik. Jurnal Iswara, 2(1), 38-51. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/iswara/article/view/6229

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI press.

Pawi, A. A. A. (2017). Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu (Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan). Jurnal Ushuluddin, 25(1), 83-100.

Rahmy, I. N. (2021). Tradisi Mogigi Dalam Perkawinan Masyarakat Adat Kaili (Suatu Tinjauan Antropologi Hukum Islam) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu].

Revira Ginting, R. (2021). Proses Pernikahan Syarif-Syarifah Keturunan Keraton Kadriah Pontianak.

Salmawati, S. (2011). Tradisi A’bu’bu dalam pesta perkawinan masyarakat Makassar di Desa Bone Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Fak. SENI DAN DESAIN].

Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syafa’ad, M., Mallarangan, H., & Malkan, M. (2022). Adat No Gigi (Cukur Alis) dalam Perspektif Hukum Islam. Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society (KIIIES) 5.0, 1(1), 425-428. https://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/kiiies50/article/view/1112

Syahbaini, S. (2014). Pendidikan Pancasila (1st ed.). Ghalia Indonesia.

Tine, N. (2018). Tradisi Molonthalo: Meneropong Budaya Lokal di Gorontalo. Ideas Publishing.

Yuliana, F., & Salamah, S. (2021). Nilai Tradisi Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Sebagai Penguatan Nilai Karakter Masyarakat. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 6(2), 99. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/gulawentah/article/download/10433/pdf


Article Metrics

Abstract has been read : 173 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/gulawentah.v8i2.17840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Gulawentah: Jurnal Studi Sosial Metrics:

Office:
Pascasarjana Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
email : gulawentah@unipma.ac.id

 


web
analytics
Gulawentah My Stats