Analisis Kesiapan Sistem Monitoring Lebah Madu Klanceng Berbasis QR Code sebagai Implementasi Smart Farming dengan Pendekatan Model Aydin dan Tasci

Authors

  • Slamet Riyanto Universitas PGRI Madiun
  • Muh Nur Lutfi Azis Universitas PGRI Madiun
  • Zahrotun Nisa’ Zidan Al Fitri Universitas PGRI Madiun
  • Hani Atun Mumtahana Universitas PGRI Madiun
  • Junioka Bayu Gionanda Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/doubleclick.v8i2.21233

Abstract

Peternak lebah Klanceng memiliki kendala dalam melakukan perawatan dan monitoring lebahnya. Hal ini disebabkan karena peternak kesulitan dalam memantau dan tidak memiliki catatan khusus terkait dengan kondisi lebah di masing-masing rumah lebah. Tidak adanya data terkait dengan kondisi dan riwayat lebah pada masing-masing lebih menyebabkan peternak sering mengalami kesalahan dalam merawat lebah Klanceng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan sistem monitoring lebah maju klanceng berbasis QR Code sebagai bentuk implementasi smart farming yang ada di desa Kradinan Madiun Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk memberikan Solusi terhadap permasalahan di Lokasi penelitian. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya, Dimana kuesioner dibuat untuk mengukur tingkat kesiapan sistem monitoring dengan pendekatan model Aydin & Tasci. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari empat aspek yang digunakan untuk mengukur kesiapan sistem monitoring lebah maju klanceng berbasis QR Code sebagai bentuk implementasi smart farming pada kelompok tani hutan di desa Kradinan Madiun. Disimpulkan bahwa aspek technologi memiliki tingkat kesiapan yang paling tinggi, meskipun masih dibutuhkan adanya sedikit perbaikan. Kemudian aspek yang dinilai paling rendah kesiapannya adalah terkait dengan innovation dan dinilai tidak siap serta membutuhkan adanya sedikit perbaikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

28-02-2025