Motivasi kerja guru sekolah dasar ditinjau dari karakteristik demografi

Authors

  • enesa ratmilia Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Sukirno Sukirno Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.25273/pe.v9i1.4311

Keywords:

motivasi kerja guru, karakteristik demografi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi kerja guru sekolah dasar di tinjau dari karakteristik demografi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian seluruh guru GT dan GTT di sekolah dasar negeri dan yayasan di Kecamatan Jiwan Madiun sebanyak 90 guru, terdiri dari 39 Guru GTT dan 51 Guru GT Yayasan dan Negeri. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menunjukkan sebanyak 65 butir valid. Uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach sebesar 0,968 lebih besar dari 0,50 sehingga reliable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan motivasi kerja guru GT dan GTT di sekolah dasar negeri dan yayasan. Guru GT di sekolah dasar negeri memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi. Ditinjau dari karakteristik demografi ada perbedaan motivasi kerja guru. Dari karakteristik demografi guru GT di sekolah dasar negeri memiliki motivasi kerja yang tinggi. Sehingga dengan ditingkatkan motivasi kerja guru GT dan GTT di sekolah dasar negeri dan yayasan di tinjau dari karakteristik demografi akan meningkatnya kinerja guru dan rasa tanggung jawab atas pekerjaannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Salameh, E.M. (2014). Teacher motivation: A study of work motivation of the primary stage teachers in Jordan. American Journal of Applied Psychology, 3(3), 57-61

Cherniss, C. & Goleman D. (2001). The Emotionally Intelligent Workpalace. San Fransisco: Jossey-Bass.

Dewi, T.A. (2015). Pengaruh Profesionalisme Guru dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA se-Kota Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 24-35.

Djohar. (2006). Guru, pendidikan dan pembinaanya (penerapannya dalam pendidikan dan undang-undang guru). Yogyakarta: Grafika Indah.

Green, B.J & Baron R.A. (2003) Behaviour in organization Eight Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Guajardo, J. (2011). Teacher Motivation: Theoretical Framework, Situation Analysis of Save the Chindren Country Offices and Recommended Strategies. Article. Spring: Education Intern.

Hasbullah. (2005). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kanfer, et al. (2008). Work motivation : past, present, and future. New York: Routledge Taylor & Francis Group

Kompri. (2015). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Pidarta, M. (1997). Landasan kependidikan, stimulus ilmu pendidikan bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Robbins. (2006). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Stevani, L.R. (2017). Dindik Madiun segera gabung 16 Sekolah Dasar. (online) http://www.antarajatim.com/lihat/berita/1o77148/dindik-madiun-segera-gabung-16-sekolah-dasar

Suyanto & Abbbas. (2004). Wajah dan dinamika pendidikan anak bangsa. Yogyakarta: Adcita Karya Nusa.

Thoha, M. (2010). Perilaku organisasi konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafinso Persada.

Uno, H.B. (2007). Profesi kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uni, H.B. (2012) Teori moyivasi & pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Downloads

Published

2019-06-21

How to Cite

ratmilia, enesa, & Sukirno, S. (2019). Motivasi kerja guru sekolah dasar ditinjau dari karakteristik demografi. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(1), 64–72. https://doi.org/10.25273/pe.v9i1.4311

Issue

Section

Articles