Permainan tradisional Yogyakarta sebagai sumber belajar alternatif berbasis kearifan lokal bagi pembelajaran di sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.25273/pe.v8i2.2697Keywords:
permainan tradisional, kearifan lokal, sumber belajarAbstract
Downloads
References
Anshory CH, HM Nasrudin. (2013). Strategi kebudayaan. Malang: UB Press.
Bishop, J.C. & Curtis, M. (2005). Permainan anak-anak zaman sekarang. Editor: Yovita Hadiwati. Jakarta: PT. Grasindo.
Catron, C.E. & Allen, J. (1999). Early Childhood Curriculum A Creative-Play Model. New Jersey: Merill, Prentice-Hall.
Creswell, John. (2015). Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif dan kuantitatif edisi kelima. Alih bahasa oleh Helly Prajitno Soetjipto&Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmawan, Oksimana. (2016). Penanaman budaya anti kekerasan sejak dini pada pendidikan anak melalui kearifan lokal permainan tradisional. Jurnal Penelitian HAM. Volime 7 no. 2 Desember 2017. Hal 111 – 124.
Dharmamulya, Sukirman, dkk. (2004). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press.
Garvey, Catherine. (1990). Play: The Developing Child (enlarged edition). Cambridge: Harvard University Press.
Huizinga, Johan. (1990). Homo Ludens: a Study of the Play Element in Culture,Boston: The Beacon Press.
Husni, Emir Mauludin & Fatullah, Agus. 2016. Kategorisasi pengguna internetdi kalangan pelajar SD dan SMP menggunakan metode twostep cluster. Prosiding seminar nasional aplikasi teknologi informasi 2016. Yogyakarta.
King, Anna. L. S. at al. (2014). Nomophobia: Impact of Cell Phone Use Interfering with Symptoms and Emotions of Individuals with Panic Disorder Compared with a Control Group. Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health. Vol. 10, 2014: 28 – 35
Mustafa, Siti Ezaleila, dan Hamzah, Azizah. (2010). Media sosial: tinjauan terhadap laman jaringan sosial dalam talian tempatan. Jurnal Pengajian Media Malaysia. Vol. 12, No. 2, 2010: 37-52.
Mustafa, Siti Ezaleila. (2013) Media sosial di malaysia dan Indonesia: penggunaannya sebagai alat komunikasi, kolaborasi, dan jaringan digital. Jurnal Pengajian Media Malaysia. Vol. 15 No. 2, 2013: 71-85.
Munawaroh, Siti. (2011). Permainan Anak Tradisional sebuah Model Pendidikan Dalam Budaya. Jatra Jurnal sejarah dan Budaya. Vol. VI. No 12, 2011: 208 – 216.
Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Volume 2 No. 2: Hal. 299-330.
Prasetyo, Yogi. (2015). Kebijakan pendidikan berkemajuan melalui inovasi pembelajaran yang berkeadaban. Prosiding seminar nasional Inovasi pembelajaran untuk pendidikan berkemajuan. FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015. Hal. 216-223.
Purwaningsih, Ernawati. (2006). Permainan tradisional anak: salah satu khasanah budaya yang perlu dilestarikan. Jatra. Volime 1 no. 1: hal 40 – 46.
Ruyadi, Yadi. (2010). Model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010; Hal 576 – 594.
Sudono, Anggani. (2006). Sumber Belajar dan Alat Permainan: untuk pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Grasindo.
Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. hal. 206 – 219.
www.voaindonesia.com, Selasa, 08 Desember 2015
www.dunia.news.viva.co.id/news
Yudiwinata, Hikmah Prisia&Handoyo, Pambudi. (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Paradigma. Volume 2 No. 3 tahun 2014.
Wulandari, Wahyu trias& Mundilarto. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament berbaisis local wisdom. Cakrawala pendidikan. Th XXXV, No. 3. Hal, 365-377.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Premiere Educandum by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Holder: (Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran)