EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL MELALUI TEKNIK SHAPING UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BARAT KABUPATEN MAGETAN
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i1.456Abstract
Prokrastinasi akademik adalah suatu kecenderungan penundaan tugas yang dilakukan secara terus-menerus oleh seseorang dan lebih memilih melakukan aktivitas lain yang kurang bermanfaat bagi dirinya. Perilaku siswa tersebut pada hakikatnya dapat berdampak pada aspek sosial, psikologis, maupun akademik, yang berujung pada terhambatnya perkembangan maupun pencapaian tujuan pendidikan. Ditinjau dari aspek sosial sangat mungkin siswa tidak memperoleh simpati dari teman-teman atau dijauhkan dari interaksi pergaulan. Ditinjau dari aspek psikologis perilaku prokastinasi bisa mengganggu aktivitas belajar dan kinerja yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Secara akademik perilaku prokastinasi dapat menghambat bidang akademik, khususnya dalam mewujudkan prestasi-prestasi belajar di sekolah.
      Bertolak dari uraian di atas maka perlu segera dicarikan solusinya agar tidak menghambat perkembangan dan pencapaian prestasi belajar siswa di sekolah. Salah satu solusi terhadap masalah di atas adalah dengan memberikan layanan konseling kelompok berbantuan dengan pendekatan behavioral melalui teknik shaping. Hakikat layanan konseling kelompok adalah layanan konseling yang memungkinkan konseli (siswa) memperoleh kesempatan untuk membahas dan mengentaskan masalah yang dihadapinya melalui dinamika kelompok.
      Inti pokok pendekatan behavioral adalah penggunaan metode ilmiah dalam bidang psikoterapi, dengan memodifikasi perilaku melalui rekayasa lingkungan sehingga terjadi proses belajar untuk perubahan tingkah laku. Teknik shaping merupakan prosedur yang digunakan untuk membentuk perilaku individu (siswa) yang diinginkan dengan memberikan reinforcement pada setiap tingkah laku yang ditampilkan. Melalui terapi layanan konsdeling kelompok dengan pendekatan behavioral melalui teknik shaping hakikatnya adalah bahwa bantuan pemecahan masalah yang dilakukan secara kelompok dari seorang konselor yang ditujukan kepada individu (siswa) dengan harapan akan terjadi perubahan tingkah laku. Selanjutnya siswa yang telah berubah perilakunya setelah diberi terapi kemudian diberi reinforcement. Perilaku yang diupayakan dan diharapkan mengalami perubahan adalah berkurangnya kecenderungan menunda tugas yang dibebankan kepada konseli (siswa), yang dilakukan secara terus-menerus.
Â
Kata Kunci:Â Konseling kelompok dengan pendekatan behavioral melalui teknik shaping dan Prokrastinasi akademikDownloads
References
Aini, Aliya Noor dan Iranita Hervi Mahardayani. 2011. Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikologi Pitutur (Online), Vol. 1, No. 2, (http://eprints.undip.ac.id/, Diunduh 19 Februari 2015).
Amin, S. M. 2010.Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.
Arikunto, Suhasimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik II. Yogjakarta: Pustaka Belajar.
Komalasari dkk., 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks.
Putra, W.A.S, Suranata K. Dharsana I.K .2014. Penerapan konseling behavioral dengan teknik shaping untuk meningkatkan disiplin belajar. Jurnal Bimbingan dan Konseling (online), Volume 2 No. 1 (http://ejournal. undiksha.ac.id/ index.php/JJBK/article/viewFile/3710/2969, Diunduh 20 Maret 2015).
Rahmawati, Hetty. 2009. Modifikasi Perilaku Manusia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Spillane, J. J. 2007. Time Management. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Vitalis, 2015. Statistik Inferensial. Madiun: IKIP PGRI Madiun, Fakultas Ilmu pendidikan.
Wilis, S. S. 2011. Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.