SEJARAH DAN PENCERAHAN MASYARAKAT: Paradigma Pengajaran Sejarah di Persimpangan Jalan

Singgih Tri Sulistiyono

Abstract


Penelititan dan penulisan sejarah telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam era reformasi ini. Berbagai kontroversi dalam penulisan sejarah menyebabkan dunia pengajaran sejarah di sekolah menghadapi dilema. Penulisan sejarah dan kesadaran sejarah memiliki kaitan yang sangat erat. Guru sejarah mampu memberikan pencerahan sosial kepada murid-muridnya melalui pengajaran sejarah. Pengajaran sejarah dengan paradigma yang sesuia dengan hakekat sejarah akan membebaskan masyarakat dari belenggu mitos masa lampau. Penulisan sejarah akan menjadi salah satu sarana untuk menciptakan kesadaran sejarah. Penulisan sejarah bersifat sangat terbuka sesuai dengan penemuan-penemuan bukti baru, interpretasi baru, dan tentu saja juga kepentingan-kepentingan baru. Tidak ada yang kekal dalam penulisan sejarah kecuali penulisan kembali sejarah itu sendiri Peran guru sejarah dalam melakukan pencerahan sosial melalui pengajaran sejarah di sekolah tidak perlu disangsikan lagi. Para penyusun kurikulum dan bahan ajar ini lah yang banyak mewarnai paradigma pengajaran sejarah di sekolah. Pengajaran sejarah yang memiliki nilai pencerahan sosial merupa-kan pengajaran sejarah yang sejauh mungkin menghindari narasi yang banyak memuat pola-pola oposisi biner hitam putih.

Keywords


Sejarah; Pencerahan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 663 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v2i1.763

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats