Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Pada Siswa Kelas IX-G Semester Ganjil SMP Negeri 4 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2015/2016
DOI:
https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i02.1455Keywords:
Aktivitas siswa, Model Make a Match, Mata Pelajaran IPSAbstract
Pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Kota Madiun diharapkan dapat mendorong siswa untuk aktif dan rasa ingin tahu. Dalam pembelajaran aktivitas siswa kurang, guru cenderung monoton, masih menggunakan ceramah sehingga hasil belajar siswa rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penerapan model Make a Match dalam pembelajaran IPS kelas IX-G SMP Negeri 4 Kota Madiun? Model Make a Match merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS siswa kelas SMP Negeri 4 Kota Madiun melalui penerapan model Make a Match. Model Make a Match dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan aktivitas siswa dengan memanfaatkan kartu soal dan jawaban sebagai media bermain sambil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas kelas IX-G SMP Negeri 4 Kota Madiun. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan I dan II jumlah skor rata-rata aktivitas siswa 15 dan 16,6 termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus II pertemuan I dan II jumlah skor rata-rata aktivitas siswa 23,7 dan 27,6 termasuk dalam kategori baik dan sangat baik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan I sebesar 74 menjadi 77,66 siklus I pertemuan II dan Siklus II pertemuan I 83,24 menjadi 85,69 pada siklus II pertemuan II. Pencapaian hasil belajar klasikal pada siklus II pertemuan II sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 89,2% Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Make a Match dinyatakan berhasil.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International
Under the following terms:
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.