Situs Masjid Agung Sewulan (Sejarah dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah SMP/MTsN)

Authors

  • Riska Wayu Ariyani Alumni Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI MADIUN
  • Khoirul Huda IKIP PGRI MADIUN

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i02.1042

Keywords:

Situs, Masjid, Sumber Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pembelajaran sejarah dalam konteks Situs Masjid Agung Sewulan di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan induktif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber datar primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu di Masjid Agung Sewulan Kecamatan Dagangan  Kabupaten Madiun  termasuk dalam  situs sejarah . Situs adalah tinggalan purbakala yang dapat ditemukan pada lokasi tertentu, atau tempat manusia bekerja dan meninggalkan sebagai ungkapan kebudayaan yang berlaku sesuai jamannya. Situs Masjid Agung Sewulan ini merupakan peninggalan yang berasal dari Kyai Ageng Basyariah atau yang dikenal dengan nama Bagus Harun.  Meskipun di sekitar Masjid Sewulan masih banyak Masjid lain yang memiliki keunikan namun keunikan tersebut berbeda dengan Masjid Agung Sewulan, tidak menutup kemungkinan Masjid tersebut dapat digunakan sebagai potensi sumber belajar. Situs Masjid Agung Sewulan ini juga digunakan untuk beberapa kegiatan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Masjid Agung Sewulan  ini dapat digunakan sebagai sumber belajar khususnya mata pelajaran IPS, dalam materi peninggalan sejarah bercorak Islam. Masjid Agung Sewulan ini merupakan salah satu peninggalan yang bercorak Islam, sehingga dapat menjadikan siswa lebih memahami pentingnya belajar peninggalan sejarah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

10-07-2016

Issue

Section

Articles