PEMUPUKAN SEMANGAT INTEGRASI NASIONAL MELALUI PENDIDIKAN SEJARAH DI SEKOLAH

Singgih Tri Sulistiyono

Abstract


Saat ini lembaga sekolah sedang mengalami krisis civic education. Dalam hal ini, pendidikan sejarah merupakan salah satu alternatif yang perlu dipertimbangkan. Perspektif yang perlu dikembangkan adalah cross-cultural communication dan cultural reelativism. Disamping menekankan pandangan bahwa proses terbentuknya bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan historis hubungan lintas budaya antar kelompok etnis dan budaya
yang ada di Nusantara, juga penggambaran sejarah hendaknya menghindarkan diri sejauh mungkin prasangka-prasangka kultural dan etnisitas. Pendidikan sejarah yang tepat akan memiliki nilai integratif bagi nasion Indonesia jika para guru sejarah memiliki kemampuan untuk mengajar dengan penekanan pada cross-cultural communication dan dengan menggunakan perspektif relativisme
kultural.

 


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 3788 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v1i1.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats