BALIOLA: Transformasi ekonomi pelaku seni Bali berbasis digital economy

Riza Wulandari, Ni Nyoman Wulan Antari

Abstract


Salah satu pelaku ekonomi yang terdampak akibat fenomena global pandemic Covid-19 adalah pelaku seni. Hal ini berdampak secara fisik maupun psikis bagi kehidupan mereka. Banyak pelaku seni bekerja dan berkreasi di rumah karena adanya larangan kegiatan berskala besar. Bali sebagai daerah terdampak dengan segudang pelaku seni, kini berusaha memulihkan perekonomian di berbagai sisi. Kehadiran perdagangan digital saat ini menjadi pilihan utama meneruskan usaha dan bisnis di tengah pandemic Covid-19. Penelitian ini berangkat dari fenomena hadirnya perdagangan digital yang disebut Non Fungible Tokens pada Crypto Art. Baliola menjadi satu-satunya marketplace di Bali yang menyediakan jasa perdagangan digital bagi para pelaku kreator seni. Banyak pelaku seni Bali mulai berbondong memonetisasi kreasi melalui perdagangan digital ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi transformasi ekonomi yang dilakukan oleh pelaku seni Bali melalui marketplace virtual Baliola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, in depth interview dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaku seni yang telah berinovasi dan bertransformasi adalah pelaku seni ukir, seni tari, seni lukis, digital ilustrasi, seniman layanan, seni perfilman, seni pegiat heritage, dan komunitas seni. Wujud transformasi dipetakan berdasarkan pemasaran, jaringan sosial, ide kreatif dan legalitas. Dalam hal ini juga telah menghasilkan preferensi pelaku seni terhadap Baliola Marketplace yaitu dari individu berupa sistem yang mudah dijangkau atau lokasi Baliola berada di wilayah Bali, berfokus pada seni bali, serta penggunaan token berbasis kearifan lokal (uang kepeng) dan sosial berupa religiusitas yang berarti terverfikasi aman dan halal, diawasi dan didukung pemerintah Bali serta validasi rekanan atau teman yang telah menggunakan sebelumnya

Full Text:

PDF

References


Aletha, N. O. (2021). Memahami Non- Fungible Tokens (NFT) Di Industri CrytpoArt.

Arisanti, N. (2016). Uang Kepeng dalam Persepektif Masyarakat Hindu Bali di Era Globalisasi. Forum Arkeologi, 29(3), 159–174.

Atmadiredja, G., Marjanto, D. K., & Noviyanti Sulistyo, F. D. (2021). Strategi Adaptasi Seniman dan Pelaku Industri Kreatif di Masa Pandemi Covid-19. In Risalah Kebijakan. Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Basrowi&Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.

Dedi Junaedi, F. S. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara - Negara Terdampak. Simposium Nasional Keuangan Negara, 996.

Hinning, e. a. (2018). Digital Information and Transformation: an Institutional Perspektif, Information and Organization. Elsevier, 28, 52–61.

Lodra, I. N. (2020). Analisis Wacana Resistensi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sebagai Budaya Global Oleh Pelaku Seni Indonesia Khususnya Di Bali. Mudra, 35(3).

M, F. et al. (2019). Crypto Art: A Decentralized View.

Mangeswuri, D. R. (2021). Prospek Peningkatan Pariwisata Domestik Di Tengah Pandemi Covid-19. Info Singkat Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(7).

Scholte, J. (2000). Globalization: A Critical Introduction. Plagrave.

Serhiy Shkarlet, Maksym Dubyna, Khrystyna Shtyrkhun, L. V. (2020). Transformation Of The Paradigm Of The Economic Entities Development In Digital Economy. Wseas Transactions On Environment And Development, 16.

Sugiharto, M. Y. M. & M. J. F. A. (2022). NFT & Metaverse: Blockchain Dunia Virtual, & Regulasi. : Indonesian Legal Study For Crypto Asset and Blockchain.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.


Article Metrics

Abstract has been read : 270 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/gulawentah.v7i2.13960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Gulawentah: Jurnal Studi Sosial Metrics:

Office:
Pascasarjana Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
email : gulawentah@unipma.ac.id

 


web
analytics
Gulawentah My Stats