Analisis kebutuhan bahan ajar siswa di kelas III SDN Bendogerit 2 Kota Blitar

Putri Rosilia; Yuniawatika Yuniawatika; Sri murdiyah

doi:10.25273/pe.v10i2.6306

Authors

Putri Rosilia Universitas Negeri Malang
Yuniawatika Yuniawatika Universitas Negeri Malang
Sri murdiyah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.25273/pe.v10i2.6306

Keywords:

Analisis kebutuhan, bahan ajar, tematik

Abstract

Buku teks pelajaran yang digunakan sebagai acuan wajib oleh guru dan siswa pada proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah buku siswa dan buku guru. Namun, pada buku siswa dan guru masih terdapat beberapa kekurangan dalam aspek kecakupan materi dan latihan soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar pendamping yang dapat digunakan untuk melengkapi buku pokok pada kelas III. Subjek pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III SDN Bendogerit 2 yang berjumlah 23 siswa, serta satu orang guru kelas III. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara pada guru kelas III dan penyebaran angket pada siswa kelas III untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas serta identifikasi bahan ajar yang dibutuhkan. Hasil penelitian mencerminkan bahwa guru dan siswa kelas III SDN Bendogerit 2 membutuhkan bahan ajar pendamping untuk melengkapi buku pokok. Bahan ajar pendamping yang dibutuhkan adalah bahan ajar yang memiliki materi yang luas dan memuat latihan soal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Putri Rosilia, Universitas Negeri Malang

Students at faculty of education

Yuniawatika Yuniawatika, Universitas Negeri Malang

Lecturer at faculty of education

Sri murdiyah, Universitas Negeri Malang

Lecturer at faculty of education

References

Afandi, A. N. H. (2014). Analisis Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Tema Indahnya Kebersamaan (Thesis). Diperoleh dari http://karya-ilmiah.um.ac.id/

Amirudin, A., & Widiati, U. (2017). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna bagi Siswa Sekolah Dasar. Prosiding pada Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016. Diperoleh dari http://pasca.um.ac.id/

Andi, P. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta: Diva Press.

Anggraeny, I. M. (n.d.). Devy (2016)â€œPengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menulis Cerita Berbasis Pendekatan Proses Bagi Siswa SMP.â€ Journal LingTera, 3(1), 1â€“8.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aryanti, U. N. (2019). Evaluasi kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMP Negeri 2 Trangkil Kabupaten Pati tahun ajaran 2018/2019 [Phd Thesis]. Diperoleh dari http://lib.unnes.ac.id/

Darmawan, D. (2014). Metode penelitian kuantitatif (Vols. 2). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Darsono, D., Winarno, W., & Slamet, S. Y. (2018). The Need Textbook Writing of Childrenâ€™s Story Based on Character Education. International Journal of Educational Research Review, 3(2), 1â€“8. https://doi.org/10.24331/ijere.391780

Dhinata, S. C. (2016). Analisis kesesuaian buku guru dan buku siswa kelas I SD/MI tema keluargaku dengan kurikulum 2013 [PhD Thesis]. Diperoleh dari http://lib.unnes.ac.id/

Kristiyaningsih, A. (2015). Analisis rpp aspek fasilitas dan sumber belajar sebagai implementasi kurikulum 2013 oleh guru IPA di MTS Negeri Surakarta II tahun pelajaran 2014/2015 [PhD Thesis]. Diperoleh dari http://eprints.ums.ac.id/

Lestari, I. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi. Padang: Akademia Permata.

Miningsih, S. (2015). Implementasi TIK dalam Pembelajaran Mendengarkan di Sekolah Dasar. Teknodika, 1(1).

Munggaran, R. (2012). Pemanfaatan open source software pendidikanoleh mahasiswa dalam rangka implementasi Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang hak cipta intelectual property rights [PhD Thesis]. Diperoleh dari http://repository.upi.edu/

Muslaini, F., Kristina, D., & Ngadiso, N. (2018). A Call for Barriers in Implementation of Education Regulation: The Latest English Textbook as Main Instructional Media in Schools in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(4), 38â€“44.

Ningrum, I. E., & Suparman, S. (2018). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berpendekatan Kontekstual. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia. Diperoleh dari http://core.ac.uk/.

Pentury, H. J. (2018). Pengembangan Literasi Guru PAUD Melalui Bahan Ajar Membaca, Menulis dan Berhitung Di Kecamatan Limo dan Cinere. DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1).

Puspita, A. M. I. (2018). Pengaruh Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual terhadap Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(2), 47â€“52.

Rizal, S. (2019). Analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Inggris IAIN Bengkulu melalui students need analysis. Jurnal At-Taâ€™lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 12(2), 232â€“252.

Sugianto, E. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Buku Berjendela Sebagai Pendukung Implementasi Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Jurnal Khusus. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 2(2).

Trianingsih, R. (2016). Analisis Buku Kelas V Sd/Mi Kurikulum 2013 Pada Tema Kerukunan Dalam Bermasyarakat. Ar-Risalah, 17(1), 25â€“39.

Tryanasari, D., Mursidik, E. M., & Gunawan, I. (2013). Pengembangan Buku Pedoman Microteaching Berbasis Lesson Study Prodi PGSD FIP IKIP PGRI MADIUN. Jurnal Pendidikan, 19(1).

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyaningrum, R. (2012). Model pembelajaran tematik di MI/SD. Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 10(1), 107â€“120. https://doi.org/10.21154/cendekia.v10i1.405

https://doi.org/10.21154/cendekia.v10i1.405

Yuliarti, Y. (2016). Pengembangan Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa STMIK Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi, 2(2), 76â€“95.

Yuniawatika, Y., & Nuraini, N. L. S. (2017). Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Scientific Dengan Pembelajaran Karakter Terintegrasi. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).