Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran calon guru di LPTK Purwakarta

Authors

  • Tati Sumiati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nuur Wachid Abdul Majid Universitas Pendidikan Indonesia http://orcid.org/0000-0001-9851-2124
  • Chandra Motilal Universitas Pendidikan Indonesia
  • Gartika Dwi Jayanti Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.5333

Keywords:

Indigenous wisdom, cultural identity, konsep pembelajaran, 21st Century Skills, LPTK Purwakarta

Abstract

Proyeksi pendidikan abad 21 yang dirancang oleh pemerintah mewajibkan siswa memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat bersaing di dunia global. Namun arus globalisasi sangat berdampak pada perubahan tata nilai kehidupan masyarakat di Indonesia. LPTK merupakan lembaga yang mencetak calon-alon guru yang berkarakter dan nantinya mampu menjadi agent of change dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal (indigenous wisdom) dan identitas kultural (cultural identity) pada siswanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam dari individu, kelompok, atau situasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ialah seluruh mahasiswa LPTK di Purwakarta. Dengan bantuan Atlas.TI diperoleh hasil terdapat 3 faktor yang memengaruhi penguatan identitas kultural dan kearifan lokal pada mahasiswa LPTK yakni budaya, lembaga dan masyarakat. Dengan ini LPTK diharapkan mampu mengintegrasikan proses pembelajaran dengan menyisipkan nilai-nilai kearifan lokal didalamnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ade, V., & Affandi, I. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Mengembangkan Keterampilan Kewarganegaraan (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat Talang Mamak Kec. Rakit Kulim, Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 77–91.

Affandy, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Perilaku Keberagaman Peserta Didik. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(2), 192–207.

Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 42–53.

Andriani, T. (2015). Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilu-Ilmu Sosial Dan Budaya, 12(1).

Brata, I. B. (2016). Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa. Jurnal Bakti Saraswati (JBS), 5(1).

Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 5(1).

Darmawan, D., Rian, R. Al, & Herlandy, P. B. (2020). Game Edukasi Adventure Pengenalan Komponen Komputer Untuk Peserta Didik SMK Dar El Hikmah Pekanbaru. EduTeach: Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(1), 22–29.

Emzir. (2010). Metode penelitian kualitatif: analisis data. Jakarta: Rajawali Pers.

Herlandy, P. B., & Novalia, M. (2019). Penerapan e-Learning pada Pembelajaran Komunikasi dalam Jaringan dengan Metode Blended learning Bagi Siswa SMK. Journal of Education Informatic Technology and Science, 1(1), 24–33.

Kemendikbud, B. K. (2018). Pendayagunaan TIK Wujudkan Pemerataan Pendidikan dan Pemajuan Kebudayaan. Retrieved October 29, 2019, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/03/pendayagunaan-tik-wujudkan-pemerataan-pendidikan-dan-pemajuan-kebudayaan

Majid, N. W. A., & Fuada, S. (2020). E-Learning for Society: A Great Potential to Implement Education for All (EFA) Movement in Indonesia. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 14(2), 250–258. Retrieved from https://www.online-journals.org/index.php/i-jim/article/view/11363

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). New York: SAGE Publications, Inc.

Sholihah, D. A., & Shanti, W. N. (2017). Diposisi Berpikir Kritis Matematis Dalam Pembelajaran Menggunakan Metode Socrates. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 4(2), 1–9.

Sholihah, D. A., Shanti, W. N., & Abdullah, A. A. (2019). Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Matematika. ION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(3), 383–390.

Syamsidar. (2015). Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Pendidikan. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2(1), 83–92.

Wardhani, N. W. (2013). Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Informal. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 56 – 66.

Wigunadika, I. W. S. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Bali. Jurnal Purwadita, 2(2), 91–100.

Wijayanti, A. T., & Sudrajat. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Untuk Embentukan Kecerdasan Emosional Siswa Di SMP Negeri 3 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia (JIPSINDO), 5(1), 21–43.

Downloads

Published

2020-06-01

How to Cite

Sumiati, T., Majid, N. W. A., Motilal, C., & Jayanti, G. D. (2020). Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran calon guru di LPTK Purwakarta. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(1), 9–21. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.5333

Issue

Section

Articles