Penerapan Creative Problem Solving (CPS) dan Ideal Problem Solving (IPS) Berbasis Pengalaman Langsung (Experiencing) Ditinjau Dari Motivasi dan Gaya Belajar Mahasiswa

Authors

  • ilmawati fahmi imron FKIP, UN PGRI kediri
  • Ikke Yuliani Dhian Puspitarini FKIP, UN PGRI kediri
  • Budi Susilo Eksan FKIP, UN PGRI kediri

DOI:

https://doi.org/10.25273/pe.v7i01.1319

Keywords:

Creative Problem Solving, IDEAL Problem Solving, Experential, motivasi belajar, Gaya belajar, Prestasi Belajar

Abstract

Penelitian ini menggunakan Model pembelajaran   Creative Problem Solving (CPS) dan IDEAL Problem Solving. Populasi pada  penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Claster random sampling sejumlah 2 kelas. Teknik pengumpulan data variabel prestasi belajar kognitif digunakan metode tes, Gaya belajar dan motivasi digunakan metode angket dengan menggunakan anava 3 jalan dengan rancangan faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran Creative problem solving dan IDEAL Problem Solving berbasis pengalaman nyata (Experential) terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 2) Ada pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 3) Tidak ada pengaruh gaya belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 4)Ada interaksi antara metode pembelajaran Creative problem solving dan IDEAL Problem Solving dengan motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 5) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran Creative problem solving dan IDEAL Problem Solving dengan gaya belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 6)Tidak ada interaksi antara motivasi dan gaya belajar mahasiswa terhadap prestasi Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan 7)Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran  Creative problem solving dan IDEAL Problem Solving, motivasi belajar dan gaya belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pembelajaran IPA pada materi pokok Lingkungan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara.

Depdiknas. (2003). Kurikulum Kimia 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian, Jakarta: Balai Pustaka.

Nasution, S. (1984). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara.

Novak, J., & Gowin, D. (1984). Learning How to Learn. Cambridge, MA: Cambridge University Press.

Rusyan, A. T. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remadja Rosdakarya

Vembriarto. (1985). Pengantar Pengajaran Modul, Yogyakarta : Yayasan Pendidikan

Vossen, H. (1986). Kompendium Didaktik Kimia, Bandung : Remadja Karya.

Wibawa, B., & Mukti, F. (2001). Media Pengajaran, Bandung: CV Maulana.

Wijaya, C. (1988). Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran, Bandung: CV Remadja Rosdakarya.

Yuliati, L. (2000). Metode Pemecahan Masalah dengan Menggunakan Prosedur Heuristik untuk Meningkatkan Hasil Belajar, Malang: Universitas Negeri Malang.

Downloads

Published

2017-06-27

How to Cite

imron, ilmawati fahmi, Puspitarini, I. Y. D., & Eksan, B. S. (2017). Penerapan Creative Problem Solving (CPS) dan Ideal Problem Solving (IPS) Berbasis Pengalaman Langsung (Experiencing) Ditinjau Dari Motivasi dan Gaya Belajar Mahasiswa. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 7(01), 69–75. https://doi.org/10.25273/pe.v7i01.1319

Issue

Section

Articles