PENGELOLAAN SIMPANAN HARI RAYA NIR-RIBA DI KELOMPOK PENGAJIAN ASY-SYIFA KABUPATEN REJANG LEBONG
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v7i1.8571Keywords:
Savings, Eid, Nir-Riba, Rejang Lebong, Simpanan, Hari RayaAbstract
Abstract. Asy-Syifa Study Group of Rejang Lebong Regency manages the eid savings by paying dues at each study event. If one member needs urgent funds, then the funds raised can be lent. The loan must be returned with a value more than the nominal loaned, so that in the future the group can enjoy the excess given by the group members at the time of repayment of the loan. This kind of advantage in Islam is called riba. The purpose of this devotional activity is to provide knowledge about islamic views in counseling to the Asy-Syifa Study group about the concept of saving and borrowing in accordance with Islamic Sharia, realigning the practice of saving eids that have been practiced to conform to the concept of Islam, and accompanying the Asy-Syifa group in the practice of managing nir-riba eid deposits. So that this devotion will benefit in helping the Local Government of Rejang Lebong Regency realize one of the visions of Rejang Lebong area that is free from riba so that it creates a smart, taqwa and prosperous Rejang Lebong, as well as raising public awareness to stay away from Riba in any form of activity. This service is carried out by counseling, mentoring, and supervision methods. After the implementation of this service, the study of Ash-Syifa has gradually changed the practice of saving and borrowing that has been done to save loans in accordance with Islamic sharia through murabahah, hiwalah bil ujrah, and Qardh.
Abstrak. Kelompok Pengajian Asy-Syifa Kabupaten Rejang Lebong melakukan pengelolaan simpanan hari raya dengan membayar iuran di setiap acara pengajian. Jika salah seorang anggota membutuhkan dana mendesak, maka dana yang terkumpul boleh dipinjamkan. Pinjaman harus dikembalikan dengan nilai lebih dari nominal yang dipinjamkan, sehingga dikemudian hari kelompok bisa menikmati kelebihan yang diberikan oleh anggota kelompok pada saat pelunasan pinjaman tersebut. Kelebihan seperti ini dalam Islam dinamakan riba. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengetahuan mengenai pandangan Islam dalam penyuluhan kepada kelompok Pengajian Asy-Syifa tentang konsep simpan pinjam sesuai Syariat Islam, meluruskan kembali praktek simpanan hari raya yang selama ini telah dipraktekkan agar sesuai konsep Islam, dan mendampingi kelompok Asy-Syifa dalam praktek mengelola simpanan hari raya yang nir-riba. Sehingga pengabdian ini akan memberi manfaat dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong mewujudkan salah satu visi daerah Rejang Lebong yaitu bebas riba sehingga tercipta Rejang Lebong yang cerdas, taqwa dan sejahtera, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi Riba dalam bentuk kegiatan apapun. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pendampingan, dan pengawasan. Setelah dilaksanakan pengabdian ini, pengajian Asy-Syifa secara bertahap telah merubah praktik simpan pinjam yang selama ini dilakukan kepada simpan pinjam yang sesuai dengan syariat Islam melalui murabahah, hiwalah bil ujrah, dan Qardh.
Downloads
References
Al-Hasan, F. A. (2013). Analisis Pelaksanaan Akad Murabahah Di Lembaga Mikro Keuangan Syariah (BMT). Jurnal Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Sgd Bandung, (March 2014). Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Fahadil_Amin_Al_Hasan/publication/323965899
Budiman, F. (2013). Karakteristik Akad Pembiayaan Al-Qardh Sebagai Akad Tabarru’. Yuridika, 28(3). Retrieved from e-journal.unair.ac.id
Hardiati, N., & Januri. (2021). Al-Hiwalah dan Implementasinya Pada Perbankan Syariah di Tinjau Dari Kaidah Fiqih. Syntax Idea, 3(1), 6. Retrieved from http://www.jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/932/579
MUI. (2004). Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Bunga (Interest/Fa’idah).
Undang-undang RI. (2012). UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. Retrieved March 10, 2019, from Database Peraturan website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39094/uu-no-17-tahun-2012
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â