PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI KORBAN PERCERAIAN BERBANTUAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL DENGAN TEKNIK SIMULASI SISWA SMP NEGERI 1 TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

Authors

  • Afifatul Fitria Bahiroh IKIP PGRI MADIUN
  • Vitalis Djarot Sumarwoto IKIP PGRI MADIUN

DOI:

https://doi.org/10.25273/counsellia.v4i2.264

Keywords:

Pengelolaan Emosi Korban Perceraian, Bimbingan Pribadi-Sosial, Teknik Simulasi

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan dan catatan konselor sekolah, diperoleh
informasi bahwa di SMP Negeri 1 Takeran Kabupaten Magetan khususnya siswa
kelas VIII, menunjukkan kurang mampu mengelola emosinya. Penyebab yang
paling dirasakan adalah karena latar belakang perceraian orang tua. Akibatnya,
kebanyakan siswa tersebut merasa minder, kurang mampu memotivasi diri
sendiri, tingkat kecemasan yang berlebihan, dan kurang mampu bangkit dari
perasaan-perasaan yang menekan. Kemampuan pengelolaan emosi merupakan
penunjang dari keberhasilan siswa dalam bersosialisasi dan mengoptimalkan
kemampuannya, sehingga ada alasan perlu ditingkatkan. Harapan dalam
penelitian ini siswa lebih mampu memotivasi diri, bertahan menghadapi frustasi,
mampu mengendalikan dorongan hati, tidak melebih-lebihkan kesenangan,
mampu mengatur suasana hati dan berempati.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pengelolaan
emosi korban perceraian melalui bimbingan pribadi-sosial dengan teknik simulasi
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Takeran Kabupaten Magetan. Sampel penelitian
ditetapkan dengan teknik purposive sampling, yaitu siswa korban dari orang
tuanya bercerai, sebanyak 16 siswa, dan yang terindikasi belum mampu
mengelola emosi yang disebabkan perceraian orang tua sebanyak 5 siswa.
Penentuan jumlah sampel penelitian mengacu pada hasil observasi peneliti dan
catatan hasil analisis data kepribadian dari konselor sekolah. Pengumpulan data
menggunakan teknik angket. Rancangan penilitian ini menggunakan pra eksperimental,
dengan desain one-group pretest-post test. Analisis data penelitian
mengunakan teknik statistik, dengan rumus t-score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengelola
emosi korban perceraian orang tua melalui bimbingan pribadi-sosial dengan
teknik simulasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Takeran Kabupaten Magetan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-11-15

Issue

Section

Articles