PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP REMAJA AKHIR WAJIB SHAUM KIFARAT
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v4i2.262Keywords:
Pola Asuh Orang Tua, Interaksi Teman Sebaya, Shaum KifaratAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pola asuh orang tua
berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor interaksi teman
sebaya berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor keduanya
secara bersama-sama berpengaruh pada remaja akhir shaum kifarat. Populasi
penelitian ini berjumlah 125 siswa, sampelnya berjumlah 25 siswa Cendekia
Madiun. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain
expost facto, sumber data diambil dari dokumen dan angket, analisa data
menggunakan SMK statistik
Hasil analisa data menunjukan bahwa Pola asuh Orang Tua Terhadap
Remaja wajib shaum kifarat berpengaruh, dimana H 0 lebih besar dari H t (0,463>
0,381) N= 25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami karena lingkungan
keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, jika
orang tua membimbing, memberi contoh dan bersedia diajak dialog tentang
shaum yang belum mereka fahami. Interaksi Teman Sebaya tidak berpengaruh
pada wajib Shaum Kifarat, dimana H 0 lebih kecil dari H t (0,043< 0,381), N=25,
pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami jika anak berinteraksi dengan
teman sebaya yang berada dilingkungan keluarga yang sama pola asuhnya maka
teman sebaya tidak mempengaruhi anak wajib shiam kifarat. Pola asuh Orang Tua
dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Wajib Shiam Kifarat berpengaruh, dimana
H0 lebih besar dari Ht(0,541 > 0,381), N=25, baik pada tahap kesalahan 5%
maupun pada tahap kesalahan 1%, hal ini bisa difahami jika anak dilingkungan
keluarga yang membudayakan shiam Romadhon tanpa dibatalkan kecuali seizin
Allah dan teman sebaya yang berlatang belakang keluarga yang sama maka anak
tidak akan terkena wajib shaum kifarat.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.