PERANAN SELF-REGULATED LEARNING DALAM PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM KERANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v4i1.259Keywords:
Self-Regulated Learning, Konstruktivisme, Kurikulum 2013,Abstract
Pendidikan dan pembelajaran di sekolah dapat dipandang sebagai suatu
sistem. Di dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berinteraksi, yaitu
siswa, guru, kurikulum, administrasi, fasilitas penunjang dan lingkungan belajar.
Setiap komponen pembelajaran tersebut mempunyai peranan dan fungsi masingmasing
yang mendukung keseluruhan sistem pendidikan dan pembelajaran di
sekolah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam pengertian pendidikan dan pembelajaran sebagai suatu sistem
sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, kurikulum dipandang sebagai salah
satu komponen yang paling penting. Implementasi Kurikulum 2013 mendorong
siswa mampu melakukan kegiatan eksplorasi dan hal ini ber-implikasi terhadap
pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menerapkan berbagai strategi dan
metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, dan bermakna.
Salah satu inovasi pembelajaran menuju student centered adalah
pendekatan konstruktivisme. Dalam pendekatan konstruktivisme, siswa harus
membangun pengetahuan dalam kerangka berpikirnya. Guru dapat memfasilitasi
proses dalam mengajar dengan cara memberikan informasi yang bermakna dan
relevan kepada siswa. Salah satu konsep dalam pendekatan konstruktivisme
adalah self-regulated learning. Dalam self-regulated learning, siswa perlu
diarahkan untuk mengatur diri sendiri dan berperan mengevaluasi kemajuan
siswa, dan bertindak melampaui standar-standar yang disyaratkan bagi mereka
dengan menelusuri hal-hal yang menjadi minat mereka. Self-regulation bukanlah
suatu kemampuan mental atau keterampilan performance akademik, melainkan
suatu proses self-directive dimana siswa mengubah kemampuan mental mereka ke
dalam keterampilan akademik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.