Pengalaman psikis muslimah di komunitas pendaki Gunung Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v14i2.21285Keywords:
Psychological experiences, female Muslim mountaineers, Mount KerinciAbstract
Kecelakaan dikalangan pendaki gunung sering kali disebabkan oleh Tindakan ekstrem untuk memenuhi sensasi dan pengalaman. Pengalaman psikologis setiap orang berbeda-beda, terutama bagi pendaki gunung Muslimah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengungkapkan pengalaman psikologis pendaki Muslimah di Gunung Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain survei cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 100 orang pendaki gunung Muslimah di Gunung Kerinci, dengan sample sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner Psychological Experience yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. analisis data menggunakan statistic deskriptif untuk mendreskripsikan mean dan persentase variable penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengalaman psikologis pendaki gunung Muslimah di Gunung Kerinci pada indicator Sterotip, Kecemasan, Peran orang tua, dan indicator Sebab akibat tergolong tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi pengalaman psikologis seorang Muslimah, maka semakin besar pula trauma untuk Kembali melakukan pendakian gunung, begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dengan populasi dan sampel yang lebih besar untuk mengekplorasi lebih jauh pengalaman psikologis pendaki gunung Muslimah.
Abstrack: Accidents among female Muslim mountaineers are often caused by extreme actions to fulfill sensations and experiences. Each person's psychological experience is different, especially for female Muslim mountaineers. This study aims to examine and reveal the psychological experiences of female Muslim mountaineers on Mount Kerinci. This research uses a quantitative descriptive method with a cross-sectional survey design. The research population is 100 female Muslim mountaineers on Mount Kerinci, with a sample of 30 people. The data collection technique uses a Psychological Experience questionnaire that has been tested for validity and reliability. Data analysis uses descriptive statistics to describe the mean and percentage of research variables. The results of the study show that the conditions of Psychological Experiences of Female Muslim Mountaineers on Mount Kerinci on the indicators of stereotypes, anxiety, parental roles, and indicators of cause and effect are classified as high. This indicates that the higher the psychological experience of a female Muslim, the greater the trauma to return to climbing mountains, and vice versa. The results of this research recommend the need for further research with a larger population and sample to further explore the psychological experiences of female Muslim mountaineers.
Downloads
References
Afdal, A., Wibowo, T. H., Alfia, V., & Maysitoh, M. (2019). How assertive behavior differences among Minang, Malay, Batak and Kerinci student’s culture? COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education, 4(4), 134–139. https://doi.org/10.23916/0020190423540 DOI: https://doi.org/10.23916/0020190423540
Afifah, S. (2022). Flow Experience Pada Muslimah Pendaki Gunung. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(2), 119–132. https://doi.org/10.19109/psikis.v5i2.4099 DOI: https://doi.org/10.19109/psikis.v5i2.4099
Alfaiz, & Yandri, H. (2015). Konsep Diri dan Efikasi Diri Sebagai Poin Mendasar Dalam Aktivitas Sosial (Sebuah Analisis Psikologis : Toeri Kognitif Sosial). Jurnal Pelangi, 7(2), 200–211.
Amna, Z., & Aflah, R. (2021). Stereotip “Pidie Kriet” Terhadap Perilaku Altruisme. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 5(2), 141. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v5i2.7006 DOI: https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v5i2.7006
Ardiansyah, Sarinah, Susilawati, & Juanda. (2022). Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Jurnal Kependidikan, 7(1), 25–31. http://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/kependidikan/article/view/912/885
Ardiningrum, I., & Jannah, M. (2022). The Relationship Between Mental Toughness and Risk Taking Behavior In Mountain Climbers. Medikora, 21(1), 50–60. https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v21i1.47635
Bahfiarti, T., Chotimah, I., Ilmi, D. N., & Anggriani. (2021). Analisis Komunikasi Keluarga dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Budaya To Lotang di Kabupaten Sidrap. Jurnal Komunikasi, 15(2), 169–180. DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i2.12419
Bahri, M., Kholidin, F. I., & Yandri, H. (2024). The impact of self compassion and emotion regulation on social anxiety in college students Marlistiani Bahri, Farid Imam Kholidin, Hengki Yandri. 11(1), 65–76.
Bakar, R. A., Akin, Y., Fitri, M., Ma’mun, A., Septiadi, F., Gani, R. A., & Setiawan, E. (2022). Peran Relationship Interpersonal Closeness, Co-Orientation and Complementarity dalam Olahraga Pendakian Gunung. Jurnal Menssana, 7(2), 108–117.
Boihaqi, Mahyuddin, R., Mangngassai, I. A. M., & Andalia, N. (2021). Kardiovaskuler (vo2 Max) Pada Anggota Mapala Marton Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Edunomika, 05(02), 1284–1294. DOI: https://doi.org/10.29040/jie.v5i2.3333
Effendi, J. (2021). Geografi Regional Edisi Asia Timur, Asia Tenggara, Oseania, Dan Antartika. Euruka Media Aksara.
Fadila, S., Bastaman, & Widya, U. N. (2021). Perancangan Produk Modest Sportswear untuk Hikers Wanita. E-Proceeding of Art & Design, 8(6), 4255–4263.
Faturochman, M. (2017). Pengaruh Kecemasan Bertanding Terhadap Peak Performance Pada Atlet Softball Universitas Negeri Yogyakarta. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 71–79. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/view/6462/6247
Fitriyanto, B. R. (2018). Sensation Seeking Pada Perempuan Pendaki Gunung. Skripsi S1 Psikologi, 1–26.
Helmut, S. D., & Nancy, M. N. (2021). Hubungan Antara Empati Dan Pemaafan Pada Remaja Di Kota Maumere. Jurnal Empowerment, 1(1), 43–55. DOI: https://doi.org/10.36805/empowerment.v1i1.94
Hidayat, M. R., & Masykur, A. M. (2017). Pengalaman Menjalani Ekspedisi Internasional ( Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Pecinta Alam ). Jurnal Empati, 6(Nomor 4), 72–86.
Insan, I., Jihad, M. C., & Hakim, L. (2022). Hubungan Antara Sensation Seeking Dengan Konfromitas Pada Pendaki Gunung di Kota X. Jurnal Psimawa, 5(2), 128–133. http://repository.uin-suska.ac.id/62956/ DOI: https://doi.org/10.36761/jp.v5i2.2123
Lingga, M., & Sriharini, S. (2024). Analisis Konseling Individu dalam Mengatasi Trauma: Analisis Film Dear Zindagi. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(3), 139–151.
Maidiana. (2021). Penelitian Survey. ALACRITY: Journal of Education, 1(2), 20–29. DOI: https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.23
Mardiani, D. P. (2021). Pengaruh Peran Orang Tua terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Paradigma, 11(April), 109–144.
Mark, W., & Toulopoulou, T. (2016). Psychometric Properties of “Community Assessment of Psychic Experiences”: Review and Meta-Analyses. Schizophrenia Bulletin, 42(1), 34–44. https://doi.org/10.1093/schbul/sbv088 DOI: https://doi.org/10.1093/schbul/sbv088
Nst, F. M., & Ningsih, Y. T. (2023). Hubungan Antara Mental Toughness Dan Risk Perception Pada Pendaki Gunung Pemula. Jurnal Pendidkan Sosiologi, 6(1), 543–553.
Nurliah. (2024). Kegiatan Mendaki Gunung Sebagai Copping Stress Pada Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Parepare [Institut Agama Islam Negeri Parapare]. In Repository Iain Parepare (Vol. 15, Issue 1). https://repository.iainpare.ac.id
Nurlitasari, D., & Rohmatun. (2017). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Rasa Empati Pada Mahasiswa Pendaki Gunung Di Universi Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Proyeksi, 12(1), 57–66. DOI: https://doi.org/10.30659/jp.13.1.57-67
Permatasari, T., & Sidarta, N. (2021). Hubungan tingkat aktivitas fisik dengan acute mountain sickness pada pendaki gunung. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3). https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.106-112 DOI: https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.106-112
Rahman, F. A., Kristiyanto, A., & Sugiyanto, S. (2017). Motif, Motivasi, dan Manfaat Aktivitas pendakian Gunung Sebagai Olahraga Rekreasi Masyarakat. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(2), 143–153. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4251 DOI: https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4251
Ridhayati, A. N., Putra, M. R. A., & Halid, Y. (2022). Stereotip Siswa Sekolah Menegah Umum Dan Sekolah Menengah Keagamaan Terhadap Perempuan Bercadar. Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 7, 1–15. DOI: https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i1.2811
Rizkiyah, E., Susanto, N., & Nugroho, S. (2016). Perbedaan Persepsi Risiko Ditinjau Dari Gender Pada Kegiatan Pendakian Gunung. Industrial Engineering Online Journal, 5(4), 1–5.
Saputro, Y. C. (2022). Differences in Mental Toughness in Mountain Climbers in terms of Gender Perbedaan Mental Toughness pada Pendaki Gunung Ditinjau dari Pendahuluan. 8, 1–7. DOI: https://doi.org/10.21070/psikologia.v8i0.1699
Sifa I, D. N., & Astuti, J. Si. (2023). Regulasi Emosi Dan Pengambilan Keputusan Pada Pendaki Gunung. Motiva Jurnal Psikologi, 5(2), 101. https://doi.org/10.31293/mv.v5i2.6483 DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v5i2.6483
Sulaimiah, & Haerani, R. (2023). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya pada Komitmen Organisasional di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Lombok Barat. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 3308–3314. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.2017 DOI: https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.2017
Supriady, A., Schiff, T., Ramadhani, N., & Pasundan, M. (2022). Aktivitas Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Climbing Activities of Gunung Gede Pangrango Nasional Park. Journal of Physical and Outdoor Education, 4(2), 164–173. DOI: https://doi.org/10.37742/jpoe.v4i2.181
Ulya, E. D., Saleh, A., & Priatna, W. B. (2016). Penerapan Etika Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Program Diploma Ipb. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 14(1), 30–52.
Yandri, H., Mudjiran, Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Bullying Behavior in Orphanage Children Judging from the Psychoanalytic Therapy Approach. Jurnal Kopasta, 9(2), 180–186. https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/kopastajournal/article/view/4669
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.