PENGARUH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DAN KONSTRUKTIVISTIK TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i2.1017Abstract
Salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kehidupan siswa di sekolah menengah pertama adalah kesehatan mental. Badan  Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental adalah individu tidak mengalami gangguan mental atau tidak mengalami sakit akibat adanya stressor. Intinya adalah bahwa batasan tentang sehat mental menunjuk pada  orang yang sehat jiwanya, orang yang dapat menahan diri untuk tidak jatuh sakit akibat stressor (pembuat stres). Pernyataan tersebut pada dasarnya memberi petunjuk bahwa baik-kurang baik atau tinggi-rendahnya  kesehatan mental akan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan siswa sehari-hari. Sebaliknya, kesehatan mental pun dapat dipengaruhi oleh faktor lain, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Faktor internal menyangkut unsur-unsur yang terdapat dalam diri individu (siswa), seperti
      Secara teoritis ada perbedaan yang mendasar antara pendekatan behavioristik dan pendekatan konstruktivistik mengenai kesehatan mental, terutama bagi siswa di sekolah menengah pertama (SMP). Pendekatan behavioristik semata-mata mendasarkan perilaku yang nampak. Kesehatan mental dipandang sebagai perilaku siswa dari aspek fisik semata, sehingga aspek psiologis siswa kurang mendapatkan perhatian. Pendekatan konstruktivistik mengacu kepada konsepsi kognitif, yang memandang kesehatan mental siswa dengan menekankan konsepsi kognitif. Konsepsi-konsepsi kognitif dalam diri siswa yang sedang mengIkuti aktivitas sehari-hari yang melibatkan proses berpikir (insight) dan menggunakan logika deduktif dan induktif (reasoning).
      Berangkat dari keyakinan adanya perbedaan kesehatan mental siswa SMP itu maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kesehatan mental siswa ditinjau dari pendekatan behavioristik dan konstruktivistik.
      Populasi penelitian melibatkan siswa kelas VII.A dan VII.B, yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling, sedang sampel penelitian ditetapkan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok eksperimen (E), dengan masing-masing kelompok sebanyak 15 siswa.
      Data penelitian tentang kesehatan mental ditinjau dari pendekatan behavioristik dan pendekatan konstruktivistik diungkap dengan teknik angket, kemudian hasilnya dibandingkan. Analisis data penelitian menggunakan teknik statistik, dengan rumus bangun t-test.
    Â
Kata Kunci: Â Kesehatan Mental, Pendekatan Behavioristik dan KonstruktivistikDownloads
References
Aini, Aliya Noor dan Iranita Hervi Mahardayani. 2011. Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikologi Pitutur (Online), Vol. 1, No. 2, (http://eprints.undip.ac.id/, Diunduh 19 Februari 2015).
Amin, S. M. 2010. Bimbingan dan Konseling Islami. Jakarta: Amzah.
Arikunto, Suhasimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahar, Wilis. 1999. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Degeng. 2001. Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Paradigma Konstrukltivistik . Malang Artikel (Materi Kuliah S-2).
Hadi, Sutrisno, 2001. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Notosudirdjo . 2002. Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Mental Masyarakat ) Kota. Surabaya: Universitas Airlangga.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sumarwoto, Vitalis D. 2003. Perilaku Manusia. Madiun: IKIP PGRI Madiun Konseling
¬_______________ . 2005. Buku Pegangan Konselor SMP. Bimbingan dan Konseling. Madiun: IKIP PGRI Madiun
_______________ . 2012. Statistik Inferensial. Madiun. Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun.
Wilis, S. S. 2011. Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.