Akulturasi Etnis Tionghoa Dalam Pengembangan Seni Budaya Di Kelenteng Tri Dharma Hwie Ing Kiong Di Kota Madiun

Febriyana Kusuma Dewi, S Soebijantoro, Anjar Mukti Wibowo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelenteng Hwie Ing Kiong pada proses akulturasi dalam pengembangan seni budaya etnis tionghoa sebagai sarana untuk mengembangkan kesenian dengan adanya perpaduan antara kesenian yang berbeda namun tetap mempertahankan atau tetap menampilkan ciri khas masing-masing dan tentunya juga sebagai sarana unutk tradisi perayaan hari besar Tionghoa, adapun pengaruh proses akulturasi yakni faktor pendukung timbulnya rasa saling menghargai antar kebudayaan dan faktor penghambat suatu kebudayaan yang sudah kuat tertanam pada masyarakat. Pada proses penelitian ini lokasi dilaksankan di wilayah Kecamatan Taman Kota Madiun dan pendekatan yang dipergunakan oleh peniliti yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa Kelenteng Hwie Ing Kiong memiliki peran sebagai sarana pengembangan kesenian juga perpaduan seni budaya atau berkolaborasi dan sarana untuk perayaan hari besar atau kegiatan masyarakat Tionghoa dalam akulturasi. Pada proses akulturasi adapun faktor yang mempengaruhi yakni faktor penghambat pada etnis Tionghoa memiliki pendirian yang kuat dengan tetap mempertahankan budaya leluhur, memiliki suatu anggapan atau pemikiran yang kurang yakin pada ras tertentu, lalu pada faktor pendukung menerapkan dalam kehidupan saling bertoleransi atas perbedaan budaya masing-masing dengan memiliki kepribadian yang beraneka ragam dan berinteraksi sosial dengan etnis lainnya.

Keywords


akulturasi; seni budaya; Tionghoa

Full Text:

PDF

References


Astuti, P. (2014). Komunikasi Sebagai Sarana Akulturasi Antara Kaum Urban Dengan Masyarakat Lokal Di Pasar Segiri Samarinda. Journal of Communication Science, 02: 311-312.

Darini, R. (2008). Nasionalisme Etnis Tionghoa Di Indonesia, 1900-1945. Journal of Social Sciences And Humanities, 04: 03.

Lestari. G. (2015). Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara. Journal of Pancasila Education And Citizenship, 28; 31.

Nasikun, (2007). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nasikun, (2013). Sistem Sosial Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Nasution, H.F. (2016). Instrumen Penelitian Dan Urgensinya Dalam Penelitian Kuantitatif. Journal of Economics And Islam, 04: 63-64.

Rahayu, M. (2013). Dinamika Strategi Wirusahawan Tiongwha. Malang: Universitas Brawijaya Pers.

Rickleft, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Journal of Dakwah Science Alhadharah, 33: 84-87.

Roszi, J.P & Mutia. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial. Journal of Islamic and Community Study, 03: 179.

Satya, M.S & Maftuh, B. (2016). Strategi Masyarakat Etnis Tionghoa Dan Melayu Bangka Dalam Membangun Interaksi Sosial Untuk Memperkuat Kesatuan Bangsa. Journal of Social Sciences Education, 25:10-11.

Silaban, C.A. (2017). Proses Akulturasi Dan Perubahan Identitas (Studi Korelasional Pengaruh Proses Akulturasi Terhadap Perubahan Identitas Etnis Pasangan Keturunan Jepang Dan Indonesia Di Fukushi Tomo No Kai). Journal of Communication Science, 03: 03.

Soegihartono. (2015). Pengaruh Akulturasi Tionghoa & Jawa Dalam Perkembangan Bisnis di Semarang. Journal of Response Ethics, 20: 189- 190.

Syapsan., Basri, S., & Ilyas, E. (2010). Perubahan Sosial Masyarakat Pasca Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kota Panjang Provinsi Riau. Journal of Economics Riau University, 18:18-19.

Wahidmurni. (2017). Memaparkan Data Dan Temuan Penelitian; Cara Gampang Menulis Skripsi Berbasis Research Online. Journal of Maulana Malik Ibrahim Islamic State University, 01.

Wawancara Sulung, Masyarakat Jawa Komunitas dari Kompas Madya, 18/05/2020.

Wawancara Welas, Masyarakat Keturunan Tionghoa, 29/05/2020.

Wawancara Anisa, Pelajar SMA Madiun,18/05/2020.

Wawancara Erik, Masyarakat Tionghoa, 23/05/2020.

Werang, B.S. (2015). Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Sosial.

Yogyakarta: Calpulis

Widiastuti. (2013). Analisis Swot Keragaman Budaya Indonesia. Journal of Scientific Widya, 01: 10.


Article Metrics

Abstract has been read : 1448 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v11i2.9887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats