Riset Di Bawah Kemenristek-Dikti (Prospek Dan Tantangan)

Authors

  • Yudi Hartono IKIP PGRI MADIUN

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v5i01.894

Keywords:

riset, kemenristek-dikti

Abstract

Dipisahkannya Kemendikbud mengandung prospek dan tantangan. Di bawah payung Kemenristek-Dikti, perguruan tinggi lebih memiliki peluang untuk menghasilkan inovasi melalui riset lebih serius yang dapat menjadi terobosan inovatif dalam iptek. PT perlu mengembangkan diri dari â€PT pengajaran (teaching university)†menjadi PT berbasis riset (research-based university). Sementara itu, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah juga bisa lebih fokus untuk menyiapkan peserta didik ke jenjang yang lebih tinggi tanpa dibebani lagi dengan urusan pendidikan tinggi.  Tantangannya adalah sinergi dengan lembaga-lembaga riset seperti LIPI, Lapan, BPPT. Kemauan politik dari pemerintah untuk menggunakan hasil riset yang dihasilkan lembaga-lembaga penelitian juga perlu didorong. Tantangan lain adalah rendahnya alokasi dana riset, kurangnya kebebasan menjalankan otonomi kampus dan mimbar akademik, serta posisi pendidikan tinggi keagamaan. Tidak kalah penting adalah tantangan bagi LPTK dalam menjalin sinergi dengan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam program-program praktek pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

10-01-2015

Issue

Section

Articles