Nasionalisme dalam lintasan sejarah perjuangan bangsa di Lombok Barat 1942-1950

Authors

  • Abdul Rasyad Universitas Hamzanwadi http://orcid.org/0000-0002-9552-1567
  • B Badarudin Universitas Hamzanwadi
  • Sadikin Ali SMA Negeri 1 Selong
  • Muchamad Triyanto Universitas Hamzanwadi
  • Bambang Eka Saputra Universitas Hamzanwadi
  • Abdul Hafiz Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v12i1.8678

Keywords:

nasionalisme, sejarah, perjuangan, kebangsaan

Abstract

Penelitian ini mengkaji bahwa nasionalisme rakyat Indonesia sesungguhnya telah tumbuh jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Hal ini seiring dengan munculnya kaum terpelajar Indonesia. Memasuki masa kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan, sumbangan perlawanan rakyat di Lombok Barat dapat dipahami merupakan penguatan atas apa yang telah dicapai sejak proklamasi 17 Agustus 1945. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana peran nasionalisme masyarakat Lombok Barat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1942-1950? Tujuan penelitian untuk menjelaskan mengenai sumbangan masyarakat Lombok Barat melalui semangat nasionalisme ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1942-1950. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi peristiwa perlawanan masyarakat Desa Bayan/Sesait dan peristiwa-peristiwa penting di Lombok Barat setelah proklamasi merupakan bentuk nasionalisme baru dalam konteks Indonesia sebagai cita-cita para kaum terdidik Indonesia sebelum merdeka. Tekad Amak Jaliyah menginisiasi perlawanan terhadap pemerintah Jepang menandakan bahwa kesadaran nasional sebagai buah pikir nasionalisme telah tumbuh pada lokalitas daerah di Lombok Barat. Hal ini membuktikan bahwa jati diri bangsa dan kesadaran nasional telah tumbuh dan berkembang di daerah-daerah sebelum Indonesia merdeka.

References

Abdurrahman, D. (1999). Metode Studi Sejarah. Logos Wacana Ilmu.

Arifin, F. (2021). Hegemoni Kolonialisme Terhadap Kekuasaan di Nusantara: Strategi Politik Daendels Meruntuhkan Kesultanan Banten Tahun 1808-1811. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 11(1), 1–18.

Barat, B. P. S. K. L. (2013). Lombok Barat dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat.

Fattah, A., Quddus, A., Jamaluddin, & Muslim, M. (2017). Dari Nahdlatul Wathan untuk Indonesia: Perjuangan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (1908-1997). Dinas Sosial NTB.

Fauziyah, A., Yusuf, S., & Alian, A. (2020). Peranan Letnan I Nawawi Manaf Di Bengkulu Pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1949. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 10(1), 67–88.

Giddens, A. (2010a). Metode Sosiologi: Kaidah-kaidah Baru (Terjemahan Eka Adinugraha dan Wahmuji). Pustaka Pelajar.

Giddens, A. (2010b). Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Pustaka Pelajar.

Indonesia, P. R. (1999). Undang-undang Otonomi Daerah. Menteri/Sekretariat Negara.

Kartodirdjo, S. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme Jilid 2. Gramedia Pustaka Utama.

Kumbara, A. A. N. A. (2008). Konstruksi Identitas Orang Sasak di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Humaniora, 20(3), 315–326. https://doi.org/10.22146/jh.v20i3.947

Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.

Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Pustaka.

Kutoyo, S. (1980). Sejarah Revolusi Kemerdekaan, 1945-1949 Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nasution, A. H. (1993). Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia. Angkasa.

NTB, B. P. S. P. (2016). Letak Geografis Kabupaten Lombok Barat. Badan Pusat Statistik Provinsi NTB. https://lombokbaratkab.bps.go.id/statictable/2015/12/08/103/letak-geografis-kabupaten-lombok-barat.html

Pageh, I. M. (2018). Kearifan Sistem Religi Lokal dalam Mengintegrasikan Umat Hindu-Islam di Bali. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 3(2), 88. https://doi.org/10.14710/jscl.v3i2.19411

Poerwadarminta, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Raba, M., & Asmawati. (2002). Fakta Fakta Tentang Nusa Tenggara Barat. Yayasan Pembangunan Insan Cita.

Rasyad, A., Murdi, L., & Ferdianto, J. (2021). Nasionalisme Kebangsaan Sebagai Spirit Perjuangan Tokoh Pejuang di Lombok Timur 1945-1949. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(1), 35–56.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Ombak.

TPMD-NTB. (1977). Monografi Daerah Nusa Tenggara Barat. Projek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud RI.

Wacana, L. (1988). Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wacana, L., Ismail, A. W. H., & Sumpeno, J. (1991). Sejarah Kebangkitan Nasional Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zed, M. (1991). Pendidikan Kolonial dan Masalah Distribusi Ilmu Pengetahun. Majalah Sejarah.

Zuhdi, S. (2018). Sejarah Perjuangan Bangsa sebagai Modalitas Memperkuat Pertahanan Negara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 4(1), 33–60.

Downloads

Published

2022-01-31

Issue

Section

Articles