Penggunaan Biografi Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah

Authors

  • Haris Firmansyah Universitas Tanjungpura
  • Agus Sastrawan Noor Universitas Tanjungpura
  • Ika Rahmatika Chalimi Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v11i2.8005

Keywords:

sumber, belajar, sejarah, sultan, Pontianak

Abstract

Pembelajaran sejarah harus menghadirkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar kepada peserta didiknya agar pembelajaran lebih bermakna karena masih sering dijumpai peserta didik banyak belum mengenal sejarah lokalnya sendiri, dalam hal ini guru dapat menjadikan biografi tokoh yang berpengaruh di kota Pontianak yakni Sultan Syarif Abdurrahman sebagai sumber pembelajaran sejarahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan biografi Sultan Syarif Abdurrahman serta mengatahui bagimana penggunaan biografi tersebutdalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian dasar  dengan menggunakan bentuk deskriptif-kualitatif. Teknik pengupulan data yang digunakan antara lain: Observasi langsung, Wawancara mendalam  serta Mengkaji dokumen dan arsip. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 di tiga sekolah yakni SMA Negeri 5, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Pontianak dengan teknik analisis interaktif. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Perjalanan panjang telah digoreskan oleh Sultan Syarif Abdurrahman. Mulai dari pendirian kota Pontianak hingga perkembangan yang terjadi di kerajaan Pontianak pada masa pemerintahannya. Sultan yang sangat religius, bijaksana dan tegas pun tergambarkan dari cerita-cerita dalam buku-buku sejarah berdirinya kota Pontianak. (2) Memanfaatkan biografi Sultan Syarif Abdurrahman menjadi sumber belajar untuk memberikan variasi dalam pembelajaran sejarah kepada peserta didik. Dalam Pemanfaatan biografi Sultan Syarif ini dilaksankan dengan melakukan wisata sejarah ke tiga lokasi yang berkaitan dengan Sultan Syarif Abdurrahman yakni Masjid Jami’, Istana Kadriah dan Komplek Pemakan Sultan Di Batu Layang. Implikasi penelitian ini bahwa pengembangan materi sejarah lokal dapat digunakan oleh guru sejarah hampir pada setiap materi sejarah yang terdapat di kurikulum.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Haris Firmansyah, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Agus Sastrawan Noor, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ika Rahmatika Chalimi, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 42–53.

Amboro, K. (2015). Membangun Kesadaran Berawal Dari Pemahaman; Relasi Pemahaman Sejarah Dengan Kesadaran Sejarah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fkip Universitas Muhammadiyah Metro. Historia, 3(2), 109. https://doi.org/10.24127/hj.v3i2.150

Andi, T. N. (2010). Pemerintahan Kota Pontianak Dari Sultan Sampai Walikota (Kumpulan Sejarah Kota Pontianak). Lentera Community.

Asma Dz, A. (2013). Pontianak Heritage dan Beberapa yang Berciri Khas. Literer Khatulistiwa.

Buwono, S., & Dewantara, J. A. (2020). Analisis Konten Sumber Ajar IPS Pada SMP Di Kota Pontianak. Jurnal Basicedu, 4(3), 740–753. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.432

Firmansyah, H. (2019). Heritage Kota Pontianak Sebagai Sumber. MASA: Journal of History, 1(2), 94–108. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/masa/article/view/1433

Firmanto, A. (2012). Jejak Sejarah Kesultanan Pontianak (Kajian Inskripsi Situs Makam Batu Layang) (pp. 249–278). Jurnal Lektur Keagamaan.

Hasanuddin. (2000). Sejarah Pemerintahan Potianak dari Masa ke Masa. Romeo Grafika.

Hasanuddin. (2014). Pontianak Masa Kolonial. Penerbit Ombak.

Hasanuddin. (2016). Politik Dan Perdagangan Kolonial Belanda Di Pontianak. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 8(2), 203. https://doi.org/10.30959/patanjala.v8i2.73

Hasbullah, M., & Supriadi, D. (2012). Filsafat Sejarah. CV. Pustaka Setia.

Hidayat, O. T., Muhibbin, A., Prasetiyo, W. H., Setyadi, Y. B., & Dewantara, J. A. (2020). Global Citizen Preparation : Enhancing Early Childhood Education through Indonesian Local Wisdom. 8(10), 4545–4554. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.081023

Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. PT Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium. Penerbit Ombak.

Miles, M.B. & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: An expanded.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (n.d.). Himpunan Naskah Sumber Arsip Kerajaan Kalimantan Barat. : Bidang Arsip Statis Bidang Perpustakaa, Kearsipan, dan Dokumentasi.

Poestaka, P. (1926). Panji Postaka 23 Februari 1926 tahun IV.

Pramayogi, I., Puji, R. P. N., & Hartanto, W. (2019). INOVASI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Sindang; Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(2), 17–22.

Purnaman, P. N. (2016). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kesejarahan Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Penggunaan Biografi Tokoh R.a Lasminingrat Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(1). https://doi.org/10.17509/jpis.v24i1.1613

Retnasari, L., & Hidayah, Y. (2019). Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Warga Negara Muda di Era Globalisasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi (Studi pada Mahasiswa PGSD UAD). Jurnal Basicedu, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.303

Romadi, & Kurniawan, G. F. (2017). PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS FOLKLORE UNTUK MENANAMKAN NILAI KEARIFAN LOKAL KEPADA SISWA. Sejarah Dan Budaya, 17(1), 79–94. http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/1515

Sari, M. (2017). Peta Digital : Inovasi Pembelajaran Produktif Abad 21 dengan Smartphone dalam Pembelajaran Sejarah. In Prosiding Seminar Pendidikan Nasional Pemanfaatan Smartphone untuk Literasi Produktif Menjadi Guru Hebat dengan Smartphone. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/psdtp/article/view/10987

Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 9–17. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe%0APENGARUH

Sirnayatin, T. A. (2017). MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH. Jurnal SAP, 1(3). http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/view/1171

Sirrullah. (2019). Sejarah Kesultanan Kadriah Pontianak 1778-2017 M. http://digilib.uinsby.ac.id/29237/

Sofiani, Y., & Nurfadillah, C. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Biografi Bupati R.A.A. Kusumadiningrat (1839-1886) Sebagai Sumber Belajar Sejarah. HISTORIA: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 3(2), 155–166. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/historia.v3i2.24049.

Sulistyo, W. D. (2019). LEARNING ACTIVITIES FROM LEARNING RESOURCE: PEMANFAATAN DAN PEMAKNAAN SITUS SEJARAH KAWASAN ALUN-ALUN MERDEKA KOTA MALANG. In Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/10.17977/UM0330V2I1P49-63

Sutopo, H. B. (2006). Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Penerapanya Dalam Penelitian. UNS Press.

Suwarni, & Firmansyah, H. (2019). ANALISIS WISATA SEJARAH DI KOTA KOLONIAL PONTIANAK. In MASA: Journal of History (Vol. 1, Issue 1). http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/masa/article/view/1517

Veth, P. . (2012). Borneo Bagian Barat: Geografsi, Statistik, Historis Jilid 1, Terjemahan Borneo’s wester-Afdeeling,Geographisch, Statistisch, Historisch voorafgegaan door eene algemeene schets des ganschen eilands a.b P.O.C.Yeri. Isntitut Dayakologi.

Willer, J. . (2015). Kronik Mempawah (dan Pontianak), dialihbahasakan oleh Pastor Yeri, OFMCap. Pohon Cahya.

Downloads

Additional Files

Published

31-07-2021

Issue

Section

Articles