Hegemoni Kolonialisme Terhadap Kekuasaan di Nusantara: Strategi Politik Daendels Meruntuhkan Kesultanan Banten Tahun 1808-1811

Authors

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v11i1.8000

Keywords:

Banten, Daendels, Kolonialisme, Sejarah Lokal

Abstract

Penelitian ini menganalisis berbagai kebijakan politik praktis Herman Willem Daendels kepada Kesultanan Banten saat periode lemahnya kekuasaan politik Banten. Peristiwa ini menarik untuk diteliti karena sebagai wilayah yang secara geopolitik berpotensi membahayakan Batavia serta memiliki potensi ekonomi, yang menjadi motivasi politik Daendels dalam kekuasaannya yang singkat turut serta melumpuhkan penguasa tradisional (kesultanan) Banten yang telah berdiri beberapa abad. Metode sejarah dengan pendekatan sejarah politik digunakan untuk menelaah dan menganalisa berbagai catatan historis mengenai strategi serta implementasi politik Daendels yang memanfaatkan dengan cermat situasi melemahnya kekuasaan Kesultanan Banten. Hasil penelitian menunjukkan berbagai peristiwa politik diantaranya penolakan Sultan menyerahkan Keraton dan terbunuhnya utusan Belanda, Daendels mendapatkan legitimasi untuk melucuti kekuasaan Banten hingga dihapuskan dan tidak memiliki kedaulatan. Meskipun secara institusi politik Kesultanan sudah dihapuskan namun harapan kembalinya “Sultan Banten†tidak berhenti dan Islamisasi budaya tetap mengakar pada masyarakat Banten.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Faizal Arifin, Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadul 'Ulum

Sejarah Peradaban Islam

Downloads

Published

31-01-2021

Issue

Section

Articles