The reinforcement of sumpah Satie Bukik Marapalam values for character building of students in the learning of history
Abstract
Sumpah Satie Bukik Marapalam is a concept of ideological order that contains a long historical meaning. This text is the local wisdom of the Minangkabau community that contains a moral message and high values to become the philosophy of life of the community. The values contained in the Sumpah Satie Bukik Marapalam can serve as the basis for character formation. The values contained can also be a strengthening attitude in learning in school, contributing to building better student character. Therefore, character development becomes very important through learning, especially through strengthening character values derived from local wisdom carried out in the process of historical learning in schools. This is particularly relevant because historical learning has an important role in the character-building process that seeks to educate students to have more reflective thinking and meaningful learning. The methods used in this study are descriptive-qualitative with a literature study approach and a methodological review between historical learning related to character formation strategies and educational values. This article consists of three steps, as follows: 1) Conduct literature studies and methodological reviews, 2) Analyze literature data and come up with new ideas, 3) report the results of the analysis. This article describes an innovative form of historical learning that is integrated with the strengthening of the local wisdom values of the Minangkabau community so as to contribute to the development of student character. Strengthening the values of local wisdom integrated in the form of religion, responsibility, courage, independence, honor, caring, intellectual, tolerance, movement, and solidarity. In short, this paper formulates other strategies in educational value through historical learning relevant to the goal of historical learning to better shape student character.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, U. M. K., & Azis, A. (2019). Efektifitas Strategi Pembelajaran Analisis Nilai Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(1), 51–62.
Adisusilo, S. (2015). Pembelajaran Nilai-Karakter, Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Agung, Leo. & W. Sri. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Penerbit Ombak.
Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahyani, N. (2017). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
Astuti, S. I. (2010). Pendekatan Holistik dan Kontekstual dalam Mengatasi Krisis Karakter di Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
Dalimunthe, R. A. A. (2015). Strategi dan implementasi pelaksanaan pendidikan karakter di SMP N 9 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 1.
Fahrudi, E. Z., & Wiratmoko, D. (2016). Peran pendidikan sebagai pondasi penumbuhan karakter bangsa Indonesia. Dalam Prosiding Seminar Nasional Reforming Pedagogy. Tersedia Secara Online Juga Di: Https://Www. Usd. Ac. Id/Seminar/Snrp2016/Wp-Content/Uploads/2017/01/SNRP52. Pdf [Diakses Di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77.
Fatchul, M. (2011). Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik & Praktik. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Fimansyah, W. (2021). Internalisasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau Untuk Generasi Muda. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(2), 97–104.
Harun, C. Z. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 3.
Hidayatullah, M. F., & Rohmadi, M. (2010). Pendidikan karakter: membangun peradaban bangsa. Yuma Pustaka.
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164.
Kandiri, K., & Arfandi, A. (2021). GURU SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM MENINGKATKAN MORALITAS SISWA. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 6(1), 1–8.
Marzuki, M., & Hapsari, L. (2015). Pembentukan karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan di MAN 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 2.
Pernantah, P. S. (2017). Identifikasi Nilai-Nilai Sumpah Satie Bukik Marapalam Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNS.
Pernantah, P. S. (2020). Effectiveness of Problem Based Learning and Value Clarification Technique in History Learning to Improve Moral Awareness. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 9(1), 17–25.
Pramartha, I. N. B., & Parwati, N. P. Y. (2020). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 21(2), 688–694.
Qodriyah, S. H., & Wangid, M. N. (2015). Pengembangan SSP tematik integratif untuk membangun karakter kejujuran dan kepedulian siswa SD kelas II. Jurnal Prima Edukasia, 3(2), 177–189.
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28–37.
Rispan, R., & Sudrajat, A. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 148–169.
Sabu, O., & Ingunau, T. M. E. (2021). Rekonstruksi Nilai-Nilai Kebhinekaan dalam Pembelajaran Sejarah untuk Memperkokoh Toleransi: Studi pada SMA Negeri 1 Miomafo Barat Nusa Tenggara Timur. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 3(2), 124–132.
Sayono, J. (2015). Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis ke Idealis. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 9–17.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).
Sulistiyowati, E. (2013). Pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
Suryani, N. (2013). Pengembangan model internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran sejarah melalui model value clarification technique. Paramita: Historical Studies Journal, 23(2).
Susanto, H. (2014). Seputar pembelajaran sejarah: isu, gagasan, dan strategi pembelajaran. Aswaja Pressindo.
Syaputra, E. (2019). Pandangan Guru Terhadap Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah: Studi Deskriptif di Beberapa Sma di Bengkulu Selatan Dan Kaur. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(1), 1–10.
Thomas Lickona. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Penerbit Nusa Media.
Wardhani, N. W., & Wahono, M. (2017). Keteladanan Guru Sebagai Penguat Proses Pendidikan Karakter. Untirta Civic Education Journal, 2(1).
Widja, I. G. (1989). Dasar-dasar pengembangan strategi serta metode pengajaran sejarah. Jakarta: Depdikbud.
Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan Sejarah Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Yang Kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 67–74.
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91.
Article Metrics
Abstract has been read : 583 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v12i1.7976
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by:
Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.