Kampung Wayang Dan Penguatan Materi Bahan Ajar Entreprenuer Sejarah

Authors

  • Andry Jadi Saputro Universitas PGRI Madiun
  • Soebijantoro soebijantoro Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v10i2.6868

Keywords:

Kampung wayang, bahan Ajar, Entreprenuer Sejarah

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji sejarah perkembangan kampung wayang di desa Kepuhsari dan potensinya sebagai penguatan materi bahan ajar entrepreneur sejarah bagi mahasiswa Program studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI MADIUN. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung secara non partisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat. Wawancara dilakukan baik secara terstruktur dengan daftar pertanyaan yang telah disistematisasikan berdasarkan gambaran awal yang didapat.  Analisis data penelitian ini berpedoman pada langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif  yaitu: reduksi data, penyajian data, dan  penarikan simpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Seni tatah sungging wayang kulit di desa Kepuhsari sudah berlangsung sejak abad ke 18. Keterampilan yang diperoleh dari abdi dalem keraton Mangkunegaran menjadikan kualitas produk seni tatah sungging wayang kulit kulit di desa Kepusari diakui secara nasional. Sampai saat ini kerajinan tatah sunggih wayang kulit dinilai oleh masyarakat desa Kepuhsari lebih menjanjikan secara ekonomi dari pada bertani. Hingga tahun 2015 di Desa Kepuhsari ini telah memiliki 135 kepala keluarga yang menekuni usaha sebagai pengrajin wayang kulit sehingga oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri mendapat predikat  sebagai Kampung Wayang. 2) Terdapat karakter entreprenuer yang dapat dibangun oleh mahasiswa melalui pembelajaran entrepreneur yaitu a) Berani mengambil resiko, b) Mandiri dan c) cerdas dalam melihat peluang ekonomi pada kondisi exciting yang menjadi kekuatan dalam usaha pengembangan wisata sehingga potret kampung wayang di desa Kepuhrejo dapat diaplikasikan dalam praktik entrepreneur khususnya potensi seni budaya yang bersinergi dengan pariwisata di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-07-2020

Issue

Section

Articles