Sejarah Tradisi Sendang Dan Nilai Sosial-Religius Desa Tetep Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

Authors

  • Aida Fitriyani Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Tri Widiarto Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Sunardi Sunardi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v10i2.5500

Keywords:

Sosial, Religius, Tradisi, Sendang, Desa Tetep

Abstract

Sendang merupakan sumber air yang tidak pernah mengalami kekeringan. Kebanyakan sendang di tanah Jawa bersifat sakral serta di hormati. Di Desa Tetep sendang adalah tempat yang di sakralkan dan di hormati dengan melaksanakan tradisi atau upacara adat. Tradisi Sendang di Desa Tetep dilakukan pada dua sendang yang biasa disebut dengan sendang Ki Godong mPlati, Nyi Godong mPlati, dan Ki Gambreng. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat Desa Tetep saat mengadakan acara besar. Tradisi Sendang dilaksanakan bertujuan untuk menghormati dan meminta kelancaraan acara tersebut kepada Yang Maha Esa melalui perantara sendang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna dan nilai sosial-religius yang terdapat pada tradisi sendang pada masyarakat Desa Tetep. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian pustaka. Hasil penelitian ini mengambarkan tatacara pelaksanaan tradisi sendang di Desa Tetep. Pelaksanaan tradisi menjadi pelestarian budaya lokal. Tradisi ini mengandung mitos turun-temurun yang dipercaya masyaratkat Desa Tetep. Mitos yang di implementasikan dalam budaya inilah yang membuat Tradisi Sendang mengandung nilai sosial-religius.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Aida Fitriyani, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Nama : Aida Fitriyani

Tempat, Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 14 Maret 1998

Status : Mahasiswa S1

Pendidikan : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Downloads

Published

30-07-2020

Issue

Section

Articles