Memandang Wajah Negara Islam Di Indonesia: Usaha Pembelajaran Sejarah Melalui Materi Konflik

Authors

  • Roni Tabroni Universitas Padjadjaran
  • Mumuh Muhsin Zakaria Universitas Padjadjaran
  • Reiza D. Dienaputra Universitas Padjadjaran
  • R. M. Mulyadi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v10i1.4467

Keywords:

Negara Islam, Konflik, Pembelajaran, Sejarah

Abstract

Wajah negara Islam di Indonesia telah mengalami perubahan sejak pertama berdengung di masa Darul Islam hingga sekarang yang dibawa oleh Hizbut Tahrir. Perubahan terletak dalam bentuk gerakan, visi-misi, ide, undang-undang yang berlaku dan sistem pemerintahan yang dianut serta di adopsi. Konflik yang menyertai perubahan tersebut pun berwajah tak sama. Mulai dari konflik intern umat beragama, antar umat beragama hingga yang menggerogoti kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang variasi pembelajaran sejarah melalui materi konflik dan menumbuhkan kesadaran sejarah peserta didik. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data berasal dari informan, aktivitas pembelajaran, dan dokumen perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah melalui materi konflik  yang berkenaan dengan usaha pendirian Negara Islam Indonesia berkontribusi dalam hal kesadaran sejarah. Sebuah kesadaran sejarah tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, pengorbanan dan cinta tanah air. Dengan belajar dari konflik tersebut peserta didik juga dapat membuat langkah antisipatif supaya kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan apresiasi yang muncul dari peserta didik terhadap materi yang lingkupnya dekat dengan mereka, terutama tema-tema agama terkategori sangat baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Roni Tabroni, Universitas Padjadjaran

Department of History, Faculty of Humanities

Mumuh Muhsin Zakaria, Universitas Padjadjaran

Department of History, Faculty of Humanities

Reiza D. Dienaputra, Universitas Padjadjaran

Department of History, Faculty of Humanities

R. M. Mulyadi, Universitas Padjadjaran

Department of History, Faculty of Humanities

Downloads

Published

27-01-2020

Issue

Section

Articles