Perkembangan fasilitas kota sebagai potret modernitas masyarakat Surakarta pada paruh pertama abad ke-20
DOI:
https://doi.org/10.25273/ajsp.v15i1.21660Keywords:
perkembangan kota, fasilitas kota, modernitas, SurakartaAbstract
Surakarta merupakan kota kecil di wilayah pedalaman Jawa. Namun demikian, menjelang dan sejak awal abad 20 kota ini tumbuh begitu cepat menjadi kota modern, kompleks dan dinamis yang turut mempengaruhi peta jalan pergerakan nasional. Surakarta menjadi salah satu kota di Jawa dengan laju modernitas yang pesat dan lebih awal. Artikel ini mengkaji tentang perkembangan fasilitas kota Surakarta pada paruh pertama abad 20 sebagai potret modernitas masyarakat saat itu. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima langkah yaitu penentuan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan antara lain buku, skripsi, tesis, jurnal, dan artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surakarta pada sepanjang paruh pertama abad 20 merupakan kota pedalaman Jawa yang sudah modern. Salah satu aspek modernitas masyarakat kota Surakarta saat itu dapat diidentifikasi dari banyaknya sarana dan prasarana fisik sebagai representasi fasilitas kota yang bisa diakses oleh masyarakat. Berbagai fasilitas kota tersebut antara lain sekolah, radio, surat kabar, kantor pos, stasiun kereta api, listrik, rumah sakit, gedung pertemuan, bioskop, tempat hiburan, hotel, pasar, bank, dan koperasi. Keberadaan berbagai fasilitas kota tersebut turut mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh modernitas masyarakat Surakarta dalam arti pemikiran, cara dan gaya hidup, serta berbagai aspek kehidupan lainnya. Terciptanya modernitas dapat diartikan sebagai wujud adaptasi terhadap perkembangan yang dinamis di bidang sosial, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Downloads
References
Ahsyad, M. H. (2023). Terang Sejak Dulu, Ternyata Listrik Sudah Masuk Solo Sejak Awal Abad 20, 2 Trah Mataram. Intisari.
Ali, M. (2018). Perkembangan Sekolah Muhammadiyah Di Surakarta Pada Tahun 1920-1970. Jurnal AFKARUNA, 15(2), 302–327. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2019.0107.302-327
Aliyah, I., Joko Daryanto, T., & Jani Rahayu, M. (2007). Peran Pasar Tradisional dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Kota Surakarta. Gema Teknik, 2(2), 111–118. https://doi.org/http://ced.petra.ac.id/index.php/gem/article/view/17613
Annida, H., & Adishakti, L. T. (2024). Kajian Kawasan Pusaka Niaga Di Surakarta (Studi Kasus: Kawasan Pecinan sekitar Pasar Gede). Jurnal Arsitektur ARCADE, 8(2), 150–157. https://doi.org/https://doi.org/10.31848/arcade.v8i2.3453
Arkaan, H. E., Yuniyanto, T., & Kurniawan, D. A. (2022). Pembangunan Transportasi Kereta Api dan Pengaruhnya Terhadap Ekologi Kota Surakarta (1864-1942). Candi, 22(1). https://doi.org/https://jurnal.uns.ac.id/candi/article/view/72328
Asmaya, E. (2009). Modernitas dan Tantangannya terhadap Pelaksanaan Dakwah. Komunika, 3(2), 46–62. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/komunika.v3i1.114
Barokah, I., & Kumalasari, D. (2016). Sekolah Sisworini Pura Mangkunagaran Surakarta Tahun 1912-1943. Jurnal UNY. https://doi.org/https://doi.org/http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43495
Darmanto, & Istiyono. (2013). RRI Surakarta: dari Radio Komunitas menjadi Radio Publik. Lembaga Penyiaran Publik RRI Surakarta. https://doi.org/https://www.academia.edu/29316607/RRI_Surakarta_dari_Radio_Komunitas_menjadi_Radio_Publik
Darmawan, B. (2010). Kabupaten Karti Praja sebagai Pelaksana Pembangunan Pada Masa Pemerintahan Mangkunegara VII (1916-1944). Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.
Djono, Sukmawati, F., & Salimi, M. (2023). Indonesian Culinary History and Values: Exploration Study in Solo City, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 8(3), 961-969.
Erma. (2014). Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia: Study Kasus Bank Indonesisa Cabang Padang 1953-1970. TINGKAP, 10(2), 130–141. https://doi.org/https://doi.org/https://ejournal.unp.ac.id/index.php/tingkap/article/download/4418/3476
Faradina, Q. (2020). Peran Paku Buwana X dalam Modernisasi Pendidikan Islam Mabaul ‘Ulum Surakarta Tahun 1905-1939. Tesis, Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Geschiephoria. (2016). Sala, Solo, Surakarta. Geschiephoria Magazine #4. https://doi.org/Geschiephoria
Ginting, J. (2017). Modul 1: Pengertian dan Sejarah Perbankan di Indonesia. Perbankan Indonesia. https://doi.org/https://repository.ut.ac.id/4097/1/HKUM4308-M1.pdf
Jainuri, A. (2014). Tradisi dan Modernitas (Mencari Titik Temu). Jurnal Tarjih, 12(2), 231–240.
Joebagio, H. (2009). Islamic Political Thought of Paku Buwana IV. Millah, 8(2), 349–362. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss2.art9
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Tiara Wacana.
Kurniawan, N. I. (2001). Melacak Pemikiran Anthony Giddens Tentang Nation-State dan Modernitas. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3), 341–363. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jsp.11115
Kustiawan, W., Maulana, A. S., Harahap, A. I. H., Muhammad, M., & Zulhafiz. (2022). Evolusi Radio Republik Indonesia (RRI) Sebagai Situs Media Informasi Tertua dan Eksistensinya di Masa Modern. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 2(3), 65–70. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/juitik.v2i3.347
Kusuma, M. M. (2022). Pengelolaan Sendratari Ramayana Balekambang di Surakarta Tahun 2012-2019. Skripsi, Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Luwes, U. H. G. (2010). Sejarah Perkembangan Bioskop di Surakarta Tahun 1950-1979. Skripsi, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Marccelita, L., & Alam, M. B. S. (2024). Dinamika Ekonomi Lumbung Batik Pamong Pengusaha Batik Surakarta (PPBS) di Laweyan Surakarta Periode 2010-2021. Jurnal of Policy, 15(1). https://doi.org/https://doi.org/10.20961/policy.v15i1.1346
Margiyanti, S. (2019). Dinamika De Javasche Bank Agentschap Soerakarta 1950-1968 Jurnal Prodi Ilmu Sejarah, 4(7), 1-13.
Mawardi, N. K. (2010). Wabah Penyakit dan Pelayanan Kesehatan Penduduk Pada Masa Pemerintahan Mangkunegoro VII (1916-1944). Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Miftahuddin. (2023). Modernisasi Kota Surakarta Awal Abad XX. Dramaturgi bekerja sama dengan Penerbit Kendi Temanggung.
Miharso, B. (2012). Analisis Keterpaduan Pasar Komoditas Tomat Antara Pasar Legi dengan Pasar Gede di Kota Surakarta. Skripsi, Program Studi Sosial Ekonomi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Muttaqin, H. (2016). Perkembangan Etiket Batik di Kauman Surakarta Tahun 1950-1970. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 7(1), 87–101. https://doi.org/https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i1.977
Nirwati, D. K. (2014). Budaya Priyayi Baru: Studi Gaya Hidup Priyayi Baru di Societeit Harmonie Surakarta 1920-1930). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Nurcahyono, O. H. (2019). Mekanisme Bertahan Pedagang Angkringan di Era Disrupsi (Studi Modal Sosial Pada Pedagang Angkringan di Kawasan Jl. Ki Hadjar Dewantara, Surakarta). Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 3(1), 41–50. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/habitus.v3i1.32214
Nurjanah, N. (2018). Selamatkan Pasar Tradisional. Umbara, 3(2), 117–120. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/umbara.v3i2.29639
Nurkayatun, S. (2017). Taman Sriwedari Tahun 1901-1945 dan Relevansinya dalam Pembelajaran Mata Kuliah Sejarah Lokal. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Prabancono, H. (2012). Pelayanan Kesehatan dan Misi Keagamaan Rumah Sakit Zending Jebres Surakarta Tahun 1912-1942. Skripsi, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Pradewi, A., Agung, L., & Kurniawan, D. A. (2019). Peran Zending Dalam Pendidikan Di Surakarta Tahun 1910-1942 dan Relevansinya Dengan Materi Sejarah Pendidikan. Jurnal Candi, 19(2), 154–172.
Priyatmoko, H. (2018a). Societeit: Bukan Sekadar Tempat Hiburan di Masa Lalu. Repository Universitas Sanata Dharma.
Priyatmoko, H. (2018b). Sukamdani dalam Historiografi Hotel. Repository Universitas Sanata Dharma.
Priyomarsono, N. W. (2023). Approaches to Revitalization of Areas with Historical and Cultural Values: The Baluwerti Royal Surakarta Palace, Surakarta, Indonesia. Journal of the International Society for the Study of Vernacular Settlements, 10(4), 90-101.
Putro, Y. A., Atmaja, H. T., & Sodiq, I. (2017). Konflik Rasial Antara Etnis Tionghoa Dengan Pribumi Jawa di Surakarta Tahun 1972-1998. Journal of Indonesian History, 6(1), 66–74.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dadan Adi Kurniawan, Yuandhi Yuan Pratama, Alifah Diah Wijaya Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International
Under the following terms:
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.