Kajian Makna Simbolis Patung dan Monumen di Kabupaten Ponorogo Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Authors

  • Nanda Cahyo Setiaji Alumni Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Madiun
  • Muhammad Hanif Program Studi Magister Pendidikan IPS Pascasarjana Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v8i01.2069

Keywords:

makna simbolis, patung, monumen, pembelajaran sejarah lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian makna simbolis patung dan monumen sebagai pembelajaran sejarah lokal, serta untuk mengetahui potensi-potensi lain yang terjadi pada masa yang akan datang di Kabupaten Ponorogo. Penelitian dilakukan di Kabupaten Ponorogo mulai bulan Februari sampai bulan Juli 2015. Sumber data penelitian ini adalah (a) sumber data primer, yaitu sumber data dari informan individu maupun perseorangan, (b)sumber data yang bersifat sekunder, yaitu data yang diperolehdokumen, foto dan rekaman video hasil observasi lapangan. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi langsung, dokumentasi tertulis dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan kualitatif model interaktif. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan jenis deskripstif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa sejarah berdirinya patung dan monumen di Ponorogo tidak lepas dari kepiawian Bupati terdahulu, yaitu Dr. H. Markum Singodimedjo, MM yang telah membangun simbol-simbol patung cerita Reog dari sumbangan pihak ketiga. Tujuannya untuk tata keindahan kota serta lebih menonjolkan nuansa kota Reog. Dengan dibangunnya patung dan monumen tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepariwisataan dan menjadi sumber pembelajaran sejarah lokal, agar generasi penerus lebih menghargaikearifan budaya luhur yang telah dimiliki.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

15-01-2018

Issue

Section

Articles