Filsafat pendidikan progresivisme dan implikasinya pada pembelajaran sejarah
DOI:
https://doi.org/10.25273/ajsp.v15i1.19484Keywords:
filsafat pendidikan, progresivisme, pembelajaran, sejarahAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena selama pembelajaran sejarah kurang memberikan ruang kepada peserta didik sebab lebih menekankan kepada penguasaan hafalan, namun dalam filsafat progresivisme, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan selagala potensi yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan filsafat pendidikan progresivisme dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Studi literatur merupakan metode melibatkan peninjauan berbagai literatur, seperti buku, jurnal, dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Studi literatur dimulai dengan menentukan topik penelitian, mencari literatur yang relevan melalui berbagai sumber, menganalisis setiap sumber dengan mempertimbangkan kredibilitas, relevansi, dan kekuatan argumen yang ditawarkan. Pada tahap analisis dilakukan dengan tiga langkah yaitu proses identifikasi, interpretasi, dan sintesis. Berdasarkan hasil kajian filsafat pendidikan, progresivisme lahir sejak abad ke-19, dan abad ke-20 mulai berkembang. Pendidikan progresivisme bertujuan untuk mengembangkan setiap potensi dan kemampuan yang dimiliki individu. Implementasi pembelajaran, berdasarkan progresivisme adalah memberikan ruang kemandirian dan kebebasan kepada peserta didik untuk mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri. Hal ini membuat peserta didik menjadi lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada guru.
Downloads
References
Adisel, A., & Suryati, S. (2022). Pendidikan merdeka belajar dalam perspektif filsafat progresivisme. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(2), 467-477.
Ambarnis, A. (2023). Pembelajaran Sejarah yang Mencerdaskan Era Abad 21. Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(2), 229-242.
Blegur, J., & Hardiansyah, S. (2024). Differentiation instruction publications in physical education: bibliometric analysis of the last ten years. Journal of Education and Learning (EduLearn), 18(3), 902-913.
Chandra Handa, M. (2020). Examining students’ and teachers’ perceptions of differentiated practices, student engagement, and teacher qualities. Journal of Advanced Academics, 31(4), 530-568.
Cooper, H. M. (2010). Research synthesis and meta-analysis: A step by step approach. In: Sage.
Faizin, I. (2020). Paradigma Essensialisme dalam Pendidikan Islam. Al-Miskawaih: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 155-171.
Farah, L. N. a. (2022). Studi Komparatif Aliran-Aliran Utama Filsafat Pendidikan Islam dan Filsafat Pendidikan Barat. HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education, 2(1), 115-128.
Fikri, A., Mahdum, M., & Isjoni, I. (2022). The Development of Local History Learning Model Based on Progressivism to Promote Historical Thinking Skills. Ta'dib, 25(1), 105-116.
Jalaluddin, H., & Idi, H. A. (2012). Filsafat pendidikan: manusia, filsafat, dan pendidikan: Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT Rajagrafindo Persada.
Joseph, S., Thomas, M., Simonette, G., & Ramsook, L. (2023). The Impact of Differentiated Instruction in a Teacher Education Setting: Successes and Challenges. International journal of higher education, 2(3), 28-40.
Juita, D., & Yusmaridi, M. (2021). The concept of “Merdeka Belajar” in the perspective of Humanistic Learning Theory. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(1), 20-30.
Kholis, M. N., Rulviana, V., & Maruti, E. S. (2024). Penerapan Metode Pembelajaran Game Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SD Kota Madiun. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 5, 98-105.
Magableh, I. S., & Abdullah, A. (2022). Differentiated Instruction Effectiveness on the Secondary Stage Students' Reading Comprehension Proficiency Level in Jordan. International Journal of Evaluation and Research in Education, 11(1), 459-466.
Martínez-Hita, M., Gómez-Carrasco, C. J., & Miralles-Martínez, P. (2021). The effects of a gamified project based on historical thinking on the academic performance of primary school children. Humanities and Social Sciences Communications, 8(1), 1-10.
Martono, N. (2010). Metode penelitian kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder (sampel halaman gratis): RajaGrafindo Persada.
Maulidan, A. C. (2023). Penggunaan Metode Pembelajaran Sosiodrama Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di Kelas X IPS SMA Negeri 5 Tasikmalaya Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023. Universitas Siliwangi,
Maulidan, A. C., & Darmawan, W. (2024). Implikasi Multikulturalisme dalam Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Persatuan Indonesia. Jurnal Artefak, 11(1), 49-64.
Maulidan, A. C., Saripudin, D., & Ma'mur, T. (2024). Pragmatism Education Philosophy and its Implications for History Learning. Lembaran Ilmu Kependidikan, 53(2), 154-170.
Maulidan, A. C., & Tarunasena. (2024). Peranan Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik Pada Kurikulum Merdeka. Visi Sosial Humaniora, 5(1), 194-205.
Meliniasari, F., Sudjarwo, S., & Jalmo, T. (2023). Filsafat Aliran Progresivisme dan Perspektifnya Terhadap Pembelajaran IPA pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 204-209.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.
Ramayulis, H. (2019). Filsafat Pendidikan Islam.
Rani, H. (2021). Penerapan Metode Project Based Learning pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan Refleksi, 10(2), 95-102.
Salu, V. R., & Triyanto, T. (2017). Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Implikasinya dalam Pendidikan Seni di Indonesia. Imajinasi: Jurnal Seni, 11(1), 29-42.
Sigit, M. W. (2022). Pembelajaran Konstruktivisme. Bandung: Alfabeta, hal, 33.
Wardani, D. K. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Fiqih (Studi Kasus Kelas X MA Unggulan Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang). JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 3(3), 9-14.
Wardani, M. D. (2021). Aktualisasi Nilai Moral Serat Dewa Ruci Sebagai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar. UNS (Sebelas Maret University),
Yulianto, R. E. (2020). Pendidikan seni untuk membentuk manusia ideal pada sekolah umum. Imajinasi: Jurnal Seni, 14(1), 17-24.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zulkarnain. (2017). Filosofis Kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Masa Orde Lama. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 1(1), 57-62.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International
Under the following terms:
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.