Pembelajaran sejarah melalui folklore Ki Ageng Mangir untuk penanaman nilai kearifan lokal

Bayu Ananto Wibowo, M Miranti

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses penanaman nilai kearifan lokal melalui pembelajaran sejarah lokal berbasis folklore. Mengingat ada masalah bagaimana penanaman nilai kearifan melalui rekonstruksi folklore Ki Ageng Mangir pada siswa X IPS SMA Muhammadiyah Bantul. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang berusaha menjabarkan pelaksanaan nilai-nilai tatkala berlangsungnya pembelajaran sejarah di kelas, terutama saat menghadirkan cerita sejarah Ki Ageng Mangir. Pengumpulan data dengan melaksanakan observasi untuk mengamati kegiatan pembelajaran, wawancara siswa dan dokumentasi kegiatan. Hasil temuannya diproses dengan analisis interaktif serta triangulasi metode. Penelitian tersebut menghasilkan temuan bahwa siswa kelas X IPS SMA Muhammadiyah Bantul dapat membantu mendorong peningkatan nilai kearifan lokal yang ada di folklore kisah Ki Ageng Mangir terutama segi budaya, religius, seni, moral. Selain itu peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa muncul karena dalam pembelajarannya mengkaitkan materi folklore dengan praktik pada saat melaksanakan hidup sehari-hari. Sehingga siswa merasakan ikatan lebih kuat dengan identitasnya dan menjadi agen perubahan yang peduli pada pelestarian serta pengembangan budaya.

Keywords


sejarah; folklore; Mangir; nilai

Full Text:

PDF

References


Alfian, M. (2011). Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang dihadapi. Khazanah Pendidikan, 3(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30595/jkp.v3i2.643

Anwar, K. (2019). Oral Tradition (Literature): Conservation Of Ecology And Promotion Of Tourism Destination. Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.25077/majis.1.1.3.2019

Arifin, M. Z. (2019). Nilai moral karya sastra sebagai alternatif pendidikan karakter (Novel Amuk Wisanggeni karya Suwito Sarjono). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 3(1), 30-40. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v3i1.1953

Fajarini, U. (2014). PERANAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 123-130. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225

Fathurrohman, M., & Chotimah, C. (2018). Paradigma Baru Sistem Pembelajaran: Dari Teori, Metode, Model, Media, Hingga Evaluasi Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Graff, C. E. (2012). The effectiveness of character education programs in middle and high schools SUNY Brockport]. https://core.ac.uk/download/pdf/233575029.pdf

Himawan, R. R. (2020). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT KABUPATEN BANTUL KI AGENG MANGIR (KAJIAN FOLKLOR). Jurnal Mimesis, 2(1), 77-85. https://doi.org/https://doi.org/10.12928/mms.v1i2.2580

IPS, S. K. X. (2022, 23 Mei). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore SMA Muhammadiyah Bantul [Interview]. SMA Muhammadiyah Bantul; Universitas PGRI Yogyakarta.

Kistanto, N. H. (2017). Tentang konsep kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2). https://doi.org/https://doi.org/10.14710/sabda.10.2.%p

LANGER, S. K. (2014). Philosophy in a New Key: A Study in the Symbolism of Reason, Rite, and Art. THE NEW AMERICAN LIBRARY.

Mareta, Y., & Jamil, R. N. (2022). Pembelajaran Sejarah Lokal: Enkulturasi Berpikir Kritis. Tarikhuna: Journal of History and History Education, 4(1), 1-11. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/thje.v4i1.4591

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (38 ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Museum, U. P. T. D. U., & Sonobudoyo. (2013). KAJIAN NASKAH BABAD BEDHAHING MANGIR (D. Dwiyanto, Bugiswanto, & H. Pardiyono, Trans.; M. Guntar, Ed.). MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO DINAS KEBUDAYAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YOGYAKARTA. file:///C:/Users/USER/Downloads/0a5ff-Isi-Buku-Babad-Mangir--1-29%20(1).pdf

Norhidayat. (2019). Pemahaman Sejarah Lokal, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Membina Sikap Patriotisme Siswa (Studi Korelasi pada SMA Negeri Se-Kabupaten Banjar). Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(1), 29-34. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.12569

Novia, D., Pajriah, S., Suryana, A., & Heryana, H. (2023). Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Panengen di SMAN 1 Pangandaran (Studi Kasus di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Pangandaran). Jurnal Artefak, 10(1), 145-158. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/ja.v10i1.10169

Pridayanti, E. A., Andrasari, A. N., & Kurino, Y. D. (2022). URGENSI PENGUATAN NILAI-NILAI RELIGIUS TERHADAP KARAKTER ANAK SD. Journal of Innovation in Primary Education, 1(1), 40-47. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/jipe/article/view/2789

Romadi, R., & Kurniawan, G. F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 11(1), 79-94. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um020v11i12017p079

Sejarah, G. (2022, 23 Mei). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore SMA Muhammadiyah Bantul [Interview]. SMA Muhammadiyah Bantul; Universitas PGRI Yogyakarta.

Septiadi, M. A., Prawira, N. H., Aepudin, S., & Lestari, V. A. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Sistem Pendidikan. Khazanah Pendidikan Islam, 4(2), 51-61. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/kp.v4i2.19478

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Triwahyuningsih, T., Zuliyah, S., Abdi, N. S., & Arif, D. B. (2023). Penguatan Kearifan Lokal Daerah Istimewa Yogyakarta: Kajian Perdais DIY No. 3 Tahun 2017 Tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan. Jurnal Civic Hukum, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v8i1.24800

Warsito, H. R. (2012). Antropologi Budaya. Penerbit Ombak.

Wedawati, M. T., Abida, F. I. N., Koiri, M., & Damanhuri, A. (2022). Cultural and Moral Values in East Javanese Folklore. ELS-JISHJournal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 5(3), 411-415. https://doi.org/https://doi.org/10.34050/elsjish.v5i3.22230

Wibowo, B. A. (2022a). Dokumentasi penjelasan guru sejarah lokal Ki Ageng Mangir.

Wibowo, B. A. (2022b). EKSISTENSI TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 3(1), 383-397. https://doi.org/https://doi.org/10.30998/je.v3i1.1178


Article Metrics

Abstract has been read : 375 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v13i2.14368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats