Pemanfaatan fungsi Museum Mahameru sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal di SMA Cepu

Authors

  • Serviana Mintartik Universitas PGRI Madiun
  • Muhammad Hanif Universitas PGRI Madiun
  • Novi Triana Habsari Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/ajsp.v12i1.11957

Keywords:

museum, sejarah lokal, mahameru

Abstract

Pendidikan memiliki peran terpenting dalam memajukan cita-cita bangsa, karena tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian pula halnya dengan pendidikan sejarah, terutama pengajaran sejarah diperlukan dalam proses pembelajaran. Namun hingga saat ini masih ditemukan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sejarah. Salah satunya adalah kurangnya minat siswa dalam mempelajari sejarah lokal. Padahal sejarah lokal penting untuk dipelajari. Untuk menarik minat siswa dalam mempelajari sejarah lokal dapat memanfaatkan peninggalan benda sejarah sebagai sumber pembelajarannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan museum Mahameru di kabupaten Blora yang nantinya akan digunakan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA. Metode penelitian adalaha desktiptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas reduksi, sajian data dan penarikan simpulan. Validitas data dengan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah sekolah-sekolah di Kabupaten Blora sebagian sudah memanfaatkan peninggalan benda-benda bersejarah di  museum Mahameru sebagai pendukung sumber pembelajaran sejarah lokal di SMA Cepu kabupaten Blora.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barus, Lestari. F. (2011). Museum Ulos Di Medan. (online) (http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2227, di unduh 6 April 2021

HUDA, Khoirul; FERIANDI, Yoga Ardian. Pendidikan Konservasi Perspektif Warisan Budaya Untuk Membangun History For Life. ARISTO, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 329 - 343, july 2018. ISSN 2527-8444. Available at: <http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/view/1026>. Date accessed: 30 jan. 2022. doi:http://dx.doi.org/10.24269/ars.v6i2.1026.

Junaedi, M. Al Anshori. (2010). Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah Sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta : PT Mitra Aksara Panaitan.

Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Surabaya : Zifatama Publisher

Mursidi, A. & Soetopo, D. (2019). Peninggalan Sejarah Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. XIII, No.1.

Nugrhaini, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta : Cakra Books.

Rukiyatiningsih, S., Ardiansah., Hanifah, S.Y., Farida, I., Raysid, A.D., Yani, A., Purwoharjo, A., Dwijowahono, S., Wijaya, S., Mistaryono. (Eds.). Jurnal Pendidikan. Volume 5, (1), 2 Bangkalan : Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan PGRI Bangkalan.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta : KENCANA.

Siyoto, S. & Sodik, M. Ali. (2015). Dasar Metodolgi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing

Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1),56-74.

Umamah, N., Sumardi., & Wahyuni, S.T. (2017). Pengembangan Cerita Sejarah Gayatri Sri Rajapatni Perempuan Pembangun Imperium Majapahit Pada Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal e-UNEJ Repostory Universitas Negeri Jember.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Th. 1992. Tentang Benda Cagar Budaya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 66 Th. 2015. Peraturan Pemerintah Tentang Museum.

Wahyuni, Y.S. (2008). Yuk Kunjungi Museum. Semarang : ALPIRIN.

Worosetyaningsih, T. (2019). Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, Dan Masa Islam. Ponorogo: Myra Publisher.

Downloads

Published

31-01-2022

Issue

Section

Articles