Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Masalah dengan Informasi yang Kontradiksi

Hasan Basri, Ukhti Raudhatul Jannah, Fetty Nuritasari, Amira Yahya

Abstract


Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Kemampuan berpikir kritis menjadi cara dalam mengatasi atau menangkal berita hoax. Dengan berpikir kritis,  seseorang tidak akan secara langsung mempercayai informasi yang diberikan, pemikir kritis akan selalu mencari kebenaran terhadap informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif,  sebanyak 58 siswa yang terdiri dari  31 siswa kelas XI dan 27 siswa kelas XII terlibat dalam penelitian ini. Siswa diberikan dua masalah dengan informasi yang kontradiksi melalui Google Form. Berdasarkan respon yang diberikan siswa, kemampuan berpikir kritis siswa pada saat menyelesaikan masalah dengan informasi yang kontradiksi dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah yang diberikan tanpa mengecek informasi pada soal dan tidak mengetahui informasi yang kontradiksi; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah tanpa mengecek informasi pada soal, dan mengetahui informasi yang kontradiksi setelah mengerjakan soal; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, yaitu siswa yang mengecek informasi pada soal terlebih dahulu dan mengetahui informasi yang kontradiksi. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap informasi yang diberikan pada masalah yang diberikan. Siswa cenderung gegabah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, walaupun ada informasi yang kontradiksi pada masalah tersebut. Pemberian masalah dengan informasi yang kontradiksi perlu diberikan dan dikembangkan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.


Keywords


Identification, Critical Thinking, Contradictory Information

Full Text:

PDF

References


Andrisyah. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sains Melalui Pendekatan Inquiry. Jurnal Tunas Siliwangi, 4(2), 60–70.

As’ari, A. ., Kurniati, D., Maharani, S., & Basri, H. (2019). Ragam Soal Matematis untuk Mengembangkan Disposisi Berpikir Kritis. Universitas Negeri Malang.

As’ari, A. ., Mahmudi, A., & Nuerlaelah, E. (2017). Our Prospective Mathematic Teachers Are Not Critical Thinkers Yet. Journal on Mathematics Education, 8(2), 145–156. https://doi.org/10.22342/jme.8.2.3961.145-156

Basri, H., Purwanto, As’ari, A. R., & Sisworo. (2019). Investigating critical thinking skill of junior high school in solving mathematical problem. International Journal of Instruction, 12(3), 745–758. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12345a

Christanda, F. V. (2020). Sikap mahasiswa terhadap berita dan hoaks di media sosial [Sanata Dharma]. http://repository.usd.ac.id/36361/2/149114177_full.pdf

Colley, B. M., Bilics, A. R., & Lerch, C. M. (2012). The Canadian Journal for the Scholarship of Teaching and Learning Reflection: A Key Component to Thinking Critically Reflection: A Key Component to Thinking Critically. The Canadian Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 3(1), 1–19. http://ir.lib.uwo.ca/cjsotl_rcacea%5Cnhttp://dx.doi.org/10.5206/cjsotl-rcacea.2012.1.2%5Cnhttp://ir.lib.uwo.ca/cjsotl_rcacea/vol3/iss1/2

Dores, O. J., Wibowo, D. C., & ... (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika. J-PiMat: Jurnal …, 2(2), 242–254. http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/jpimat/article/view/889

Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking : An Outline of Critical Thinking Dispositions. University of Illinois, 1–8.

Fisher, A. (1980). Critical Thinking: An Introduction. Cambridge University Press.

Halpern, D. F. (1998). Teaching critical thinking for transfer across domains. American Psychologist, 53(4), 449–455. https://doi.org/10.1037//0003-066x.53.4.449

Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya). Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586

Karakoç, M. (2016). The Significance of Critical Thinking Ability in terms of Education. International Journal of Humanities and Social Science, 6(7), 81–84. http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_6_No_7_July_2016/10.pdf

Lai, E. R. (2011). Critical Thinking: A Literature Review Research Report. June. http://www.pearsonassessments.com/research.

Larsson, K. (2017). Understanding and teaching critical thinking—A new approach. International Journal of Educational Research, 84, 32–42. https://doi.org/10. 1016/j.ijer.2017.05.004

Mastel. (2017, February 13). Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional. https://docplayer.info/47194479-Hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoax-nasional-masyarakat-telematika-indonesia-jakarta-13-februari-2017.html

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 155–158. https://doi.org/10.17977/JPTPP.V3I2.10490

Paul, R. (1992). Critical Thinking : What , Why , and How. 77.

Prabowo, G. (2020, October 26). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/26/152337669/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi?page=all

Prasetyo, A. B. (2018). Strategi Berpikir Kritis Dalam Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Jamaah Masjid Gunungsari Indah Surabaya (Studi Deskriptif tentang kemampuan berpikir kritis para pengguna smartphone ketika menerima berita Hoax).

Primiero, G., Raimonde, F., Bottone, M., & Tagliabue, J. (2017). Trust and Distrust in Contradictory Information Transmission. Applied Network Science, 2(1), 12–41.

Saragih, S. (2008). Mengembangkan keterampilan berfikir matematika. Semnas Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 310–327. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6947

Setiawan, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp Dengan Menggunakan Model Penemuan Terbimbing. P2M STKIP Siliwangi, 2(1), 91. https://doi.org/10.22460/p2m.v2i1p91-97.168

Sternberg, R. . (1986). Critical Thinking: Its Nature, Measurement and Improvement. In National Institute of Education, Washington, DC. Department of Psychology.

Watson, G., & Glaser, E. M. (2012). Watson Glaser II Critical Thinking Appraisal.

Widiadnyana, I. W., Sadia, & I. W., & Suastra. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. E-Journal Pendidikan Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.


Article Metrics

Abstract has been read : 1653 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jipm.v10i1.9290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View JIPM Stats

 

JIPM indexed by:

       


Copyright of JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) ISSN 2502-1745 (Online) and ISSN 2301-7929 (Print)