MENELUSURI SEJARAH ASAL MULA BALIKPAPAN MELALUI PERAYAAN ERAU BALIK DELAPAN Sebuah Kajian Budaya dan Folklor

Ulum Janah

Abstract


The study on the origin of Balikpapan City through Erau Balik Delapan is factually encouraged by the cultural phenomenon along Melawai Beach. The cultural phenomenon happens there has not yet found before which has been a specific interest of the new-comers. It has been beleived that Balikapan City does not have its own culture, rather than imigrants’ ones. While Erau is originated from East Kalimantan which is celebrated in areas away from East Kalimnatan, but not in Balikpapan. This ceremony is coducted with the presence of the King, the Queen, and the Kingdom’s Advisor of Kutai, which is then beleived that there is a close relationship between Kutai Kingdom and Erau in Balikpapan. This research is attempted to bring about thorough explanation about the history of Balikpapan City under qualitataive research method. The data are drawn through participatory observation, in-depth interview and documentation. The data are validated by the time-triangulation technique. The result of the reserach shows the origin of Balikpapan through Erau Balik Delapan pertaining to the history, culture and legend which are still depply rooted in the community of Kutai.


Full Text:

PDF

References


Endraswara, S. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Endraswara, S. 2009. Metodologi Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Medpress.

Coomans, Ml. 1987. Manusia Daya: Dahulu, Sekarang, Masa Depan. Jakarta: PT Gramedia.

Koentjaraningrat. 1998. Pengantar Antropologi II. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Cetakan ke-19. Jakarta Djambatan.

Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 1982. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Rachim, A. 2011a. Beberapa Catatan Tentang Sejarah, Adat dan Budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Marta Dipura. Jilid II, Kumpulan Penelitian dan Artikel tidak diterbitkan. Balikpapan: Lembaga Adat Kutai Balikpapan.

Rachim, A. 2011b. Beberapa Catatan Tentang Sejarah, Adat dan Budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Marta Dipura. Jilid V, Kumpulan Penelitian dan Artikel tidak diterbitkan. Balikpapan: Lembaga Adat Kutai Balikpapan.

Rachim, A. Tanpa tahun. Hak Atas Tanah dan Hak Ulayat di Wilayah Bekas Kesultanan Kutai Kartanegara. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Lembaga Adat Kutai Balikpapan.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Tanpa tahun. Undang-Undang Dasar; Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Ketetapan MPR No. II/ MPR/1978; Garis-Garis Besar Haluan Negara Ketetapan MPR No. II/ MPR/1983.

Soekmono. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius.

Soekmono. 1988. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2. Yogyakarta: Kanisius.

Soekmono. 1989. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3. Yogyakarta: Kanisius.

Soeprapto. 1986. Undang-Undang Pokok Agraria; dalam Praktek. Tanpa kota dan penerbit.

Soeroso. 1988. Sejarah Peradaban Manusia Zaman Majapahit. Jakarta: PT Gita Karya.

Supangkat, M. M. 2005. Cakrawala Indonesia. Jakarta: Restu Agung.

Wiranata, I. 2011. Antropologi Budaya. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.


Article Metrics

Abstract has been read : 1615 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pe.v2i01.47

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Primiere Educandum


Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN.

View Premiere Educandum Stats