MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI TERAPI BERMAIN

Diana Ariswanti Triningtyas

Abstract


Usia prasekolah anak diharapkan menguasai belajar menulis, bahasa,
matematika dan ilmu pengetahuan lain. Pengetahuan akan konsep ini jauh lebih
mudah diperoleh melalui kegiatan bermain. Anak usia prasekolah mempunyai
rentang perhatian yang terbatas dan masih sulit diatur, apalagi belajar dengan
“serius”. Tetapi bila pengalaman konsep tersebut dilakukan sambil bermain,
membuat anak senang, tanpa disadari ternyata ia sudah banyak belajar. Aspek
perkembangan anak dapat ditumbuhkan secara optimal dan maksimal melalui
kegiatan bermain. Saat bermain, anak-anak mempelajari banyak hal penting.
Adapun jumlah anak yang diteliti adalah 23 anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri anak melalui terapi bermain.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam penelitian menggunakan metode
observasi, wawancara, dan analisis data.
Dinyatakan meningkat jika rata-rata prosentase masing-masing indikator
yang dimiliki lebih atau sama dengan 75%. Sebaliknya percaya diri anak
dinyatakan belum meningkat jika rata-rata prosentase masing-masing indikator
kurang dari 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang
baik dari Siklus I dan Siklus II mencapai 80%. Hal ini menunjukkan bahwa terapi
bermain tepat untuk diterapkan pada anak karena mudah dipahami dan disukai
anak.


Keywords


Terapi Bermain;Rasa Percaya Diri Anak;

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 2788 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/counsellia.v3i2.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Counsellia is Indexed By:


Counsellia Office:
Universitas PGRI Madiun
Program Studi Bimbingan dan Konseling
 

View Counsellia Stats


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.